PR DEPOK – Konstelasi politik di Malaysia, tengah memanas. Itu setelah Raja Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, tenga mempertimbangkan untuk memilih perdana menteri di negara tersebut.
Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, mempertimbangkan untuk memilih perdana menteri setelah pada pemilihan lalu tidak menentuka hasil karena tidak ada partai mayoritas di parlemen.
Namun, pertimbagan Raja Malaysia memilih perdana menteri menjadi sorotan di negeri Jiran tersebut.
Baca Juga: Cek BSU Tahap 8 via PosPay untuk Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 di Kantor Pos
Sebelumnya, Raja Malaysia, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters pada Rabu, 23 November 2022, akan segera memutuskan siapa yang akan dipilih menjadi perdana menteri.
Putusan Raja Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah ini akan berdasarkan pimpinan oposisi Anwar Ibrahim dan mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin setelah tidak ada politisi yang dapat memperoleh dukungan yang cukup untuk membentuk koalisi setelah pemilihan.
Apabila ini dilakukan, maka ini menjadi ketiga kalinya Raja Malaysia memilih perdana menteri dalam kurun waktu dua tahun.
Lalu, siapa sebenarnya Raja Malaysia dan apakah perdana menteri harus dipilih raja?