PR DEPOK – Imran Khan, mantan perdana menteri Pakistan, menderita luka tembak di kakinya setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dalam sebuah demonstrasi di Wazirabad.
Imran Khan, yang memimpin protes menuntut pemilihan cepat, berhasil selamat dan dibawa ke rumah sakit di Lahore untuk perawatan.
Sebanyak 14 orang terluka dalam insiden itu, menurut dokter, sementara salah satu pendukung Imran Khan, yang diidentifikasi sebagai Muazzam Nawaz, tewas setelah mengalami luka tembak.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, identitas tersangka yang ditangkap polisi di tempat kejadian, tidak segera jelas. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Rekaman di saluran TV lokal menunjukkan Imran Khan dengan kaki yang diperban bergerak dari truknya ke kendaraan lain dengan bantuan tim keamanannya.
Dr Faisal Sultan, kepala eksekutif Rumah Sakit Memorial Shaukat Khanum yang dibangun oleh Imran Khan untuk mengenang ibunya, mengatakan pemimpin PTI itu dalam kondisi stabil dan sadar.
Kepada wartawan, Sultan mengatakan ada pecahan peluru di kaki mantan PM Pakistan tersebut dan tulang tibianya terkelupas.
"Ini hanya penilaian awal, dan kami membawanya ke ruang operasi untuk evaluasi terperinci," katanya.