Mahathir menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya, dengan kesepakatan untuk menyerahkan jabatan perdana menteri kepada Anwar Ibrahim nantinya.
Baca Juga: Siapa Johanis Tanak? Ini Profil dan Rekam Jejak Wakil Ketua KPK yang Baru
Namun Mahathir tidak pernah memenuhi janjinya, dan aliansi mereka runtuh setelah 22 bulan.
Anwar Ibrahim merasa ada keinginan kuat rakyat untuk perubahan dan melihat kemajuan Malaysia ke arah yang baru.
Kini setelah dilantik pada Kamis, 24 November 2022, Anwar Ibrahim akhirnya akan menentukan arah dari keinginan seluruh rakyat Malaysia kedepannya.***