Salah satu pernyataan Bolsonaro yang paling terkenal adalah bahwa ia, sebagai mantan atlet tidak perlu khawatir tentang risiko infeksi virus corona.
Bolsonaro adalah seorang penerjun payung di pasukan militer Brasil.
Pernyataannya itu lantas memicu serangkaian komentar sarkastik di media sosial.
Baca Juga: Kisruh Pascapengesahan UU, Tiongkok Ubah Hotel Hong Kong Jadi Kantor Baru Kemanan Nasional
Kembali pada Maret, Bolsonaro mengatakan bahwa jika dia bisa selamat dari tikaman pisau, maka 'flu ringan' tidak akan mampu membunuhnya.
Pernyataannya tersebut merujuk pada upaya pembunuhan terhadap dirinya selama kampanye 2018 lalu.
Sebagai tindakan pencegahan, ia mengatakan telah menggunakan hydroxychloroquine, obat yang ia sebut sebagai 'obat ajaib' untuk Covid-19.
Baca Juga: Dibayangi Kekhawatiran Lonjakan Kasus Virus Corona, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Masih Menguat
Nyatanya penggunaan obat malaria itu untuk melawan virus corona tidak memberikan manfaat berdasarkan hasil dari penelitian WHO.
WHO sendiri telah menghentikan tes terhadap obat itu pada pertengahan Juni karena tidak menunjukkan efek dalam perjalanan penyakit pasien.***