Network
PR DEPOK - Mauna Loa, gunung api aktif terbesar di dunia yang terletak di Hawaii, Amerika Serikat dilaporkan meletus pada Minggu, 28 November 2022 waktu setempat.
Gunung Mauna Loa meletus setelah 'tidur panjang' selama hampir empat dekade. Terakhir kali, gunung tersebut meletus di tahun 1984.
Langit malam di atas pulau terbesar Hawaii bersinar merah seperti neraka, lava panas yang terang muncul di puncak gunung Mauna Loa sekitar pukul 23.30 waktu setempat pada hari Minggu (09.30 GMT Senin).
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH Tahap 4 Online Lewat HP, Bantuan hingga Rp750.000 Cair Lagi Desember 2022
Lava terkandung di dalam puncak dan tidak mengancam orang Hawaii yang tinggal di lereng gunung tersebut untuk saat ini, kata US Geological Service (USGS).
Meski demikian, layanan tersebut memperingatkan penduduk pada hari Senin bahwa gas vulkanik dan abu halus dapat melayang ke arah mereka.
Badan Manajemen Darurat Hawaii mengatakan telah membuka dua tempat perlindungan di pulau itu sebagai tindakan pencegahan.
Baca Juga: Profil Cho Gue Sung, Pemain Timnas Korsel yang Mengubah Corak Pertandingan Korea Selatan vs Ghana
Dalam pernyataannya, badan tersebut menekankan tidak ada tanda-tanda lava akan mengancam daerah berpenduduk dan tidak mengeluarkan perintah evakuasi.
Dilansir PikiranRakyat-Depok-com dari Al-Jazeera, Survei Geologi mengatakan Observatorium Gunung Api Hawaii sedang berkonsultasi dengan personel manajemen darurat dan stafnya akan melakukan pengintaian udara di atas gunung berapi setinggi 4.168 meter (13.674 kaki) sesegera mungkin.
Mauna Loa menjulang setinggi 13.679 kaki (4.169 meter) di atas Samudra Pasifik, bagian dari rantai gunung berapi yang membentuk pulau Hawaii.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Libra, Scorpio, dan Sagitrius Selasa, 29 November 2022: Cinta Bersemi
Gunung tersebut terakhir meletus pada bulan Maret dan April 1984, mengirimkan aliran lava dalam jarak 5 mil (8,05 km) dari Hilo, kota terbesar di pulau itu.
Kepulauan Hawaii adalah rumah bagi enam gunung berapi aktif. Mauna Loa merupakan yang terbesar di dunia.
Gunung tersebut telah meletus 33 kali sejak 1843, menurut Survei Geologi. Letusan terbaru, pada tahun 1984, berlangsung selama 22 hari dan menghasilkan aliran lahar yang datang dalam jarak tujuh kilometer (empat mil) dari Hilo, sebuah kota dengan populasi 44.000 orang saat ini.
Bulan lalu, para ilmuwan mengatakan Mauna Loa berada dalam "keadaan kerusuhan yang meningkat" setelah serangkaian gempa bumi dirasakan di daerah tersebut.***
