Mengenal Gunung Mauna Loa di Hawaii, Gunung Api Terbesar di Dunia yang Meletus Perdana sejak 40 Tahun

- 29 November 2022, 15:33 WIB
Gunung Mauna Loa, Hawaii meletus mengakhiri masa tenang.
Gunung Mauna Loa, Hawaii meletus mengakhiri masa tenang. /Reuters/

PR DEPOK - Gunung Mauna Loa di Hawaii yang merupakan gunung berapi aktif terbesar di dunia telah meletus untuk pertama kalinya dalam hampir empat puluh tahun terakhir.

Melansir Al-Jazeera, letusan gunung Mauna Loa menyebabkan abu vulkanik dan puing jatuh di dekat kawasan tersebut, kata pihak berwenang.

Lava terkandung di dalam puncak dan tidak mengancam orang Hawaii yang tinggal di lereng gunung Mauna Loa untuk saat ini, kata US Geological Service (USGS).

Baca Juga: Profil Yoo Seon Ho Anggota Baru 2 Days 1 Night Season 4, Si Pangeran Gyeseong di Under The Queens Umbrella

“Saat ini, aliran lahar terkandung di dalam area puncak dan tidak mengancam komunitas lereng bawah,” kata Survei Geologi di situs webnya, mencatat bahwa penduduk setempat di Pulau Besar Hawaii harus meninjau prosedur kesiapsiagaan.

Gunung Mauna Loa menjulang setinggi 13.679 kaki (4.169 meter) di atas Samudra Pasifik.

Gunung tersebut menjadi bagian dari enam rantai gunung berapi aktif yang membentuk pulau Hawaii.

Baca Juga: Pengguna Layanan Musik Spotify Mengeluh di Twitter, Kapan Spotify Wrapped 2022 Muncul ke Publik?

Mauna Loa yang merupakan gunung api terbesar di dunia telah meletus 33 kali sejak 1843, menurut Survei Geologi.

Mauna Loa adalah tetangga gunung berapi Kilauea yang meletus di tahun 2018 dan menghancurkan 700 rumah.

Beberapa lereng Mauna Loa jauh lebih curam daripada Kilauea, sehingga saat meletus, laharnya bisa mengalir lebih cepat.

Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM 2022 di eform.bri.co.id, Ini Pelaku Usaha yang Berhak Dapat BPUM

Selama letusan tahun 1950, lava gunung Mauna Loa menempuh jarak 24 kilometer (15 mil) ke laut dalam waktu kurang dari tiga jam.

Sebelumnya, gunung Mauna Loa terakhir kali meletus pada tahun 1984 dan berlangsung selama 22 hari.

Letusan tersebut menghasilkan aliran lahar yang datang dalam jarak tujuh kilometer (empat mil) dari Hilo, sebuah kota yang saai ini memiliki populasi 44.000 orang.

Bulan lalu, para ilmuwan mengatakan Mauna Loa berada dalam "keadaan kerusuhan yang meningkat" setelah serangkaian gempa bumi dirasakan di daerah tersebut.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x