PR DEPOK – Selasa tanggal 1 November 2022, Gunung Kerinci dilaporkan mengalami erupsi.
Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat ini mengalami erupsi pada pukul 17.00 WIB.
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) erupsi yang terjadi mencapai ketinggian kurang lebih 200 m di atas puncak atau sekitar 4005 m di atas permukaan laut.
Sebelumnya, Gunung Kerinci juga mengalami erupsi pada Kamis, 27 Oktober 2022, pukul 17.58 WIB dengan tinggi abu mencapai kurang lebih 300 m di atas puncak.
PVMBG melaporkan abu yang muncul berwarna abu-abu sampai kecoklatan dengan intensitas sedang hingga tebal dan mengarah ke utara dan timur laut.
“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 6 mm dan durasi 500 detik,” ungkap PVMBG, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Kalah dalam Pemilu, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Tunda Pidato di Depan Rakyat
Masyarakat yang ada di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung diminta agar tidak mendaki kawah gunung tersebut dalam radius 3 km.