Linda Hazzard, Dokter yang Obati Pasien dengan Metode Kelaparan hingga Tewas

- 30 November 2022, 18:45 WIB
Potret dokter 'pembunuh', Linda Hazard.
Potret dokter 'pembunuh', Linda Hazard. /Pixabay/

Dia menjalani hukuman dua tahun, berpuasa di penjara untuk membuktikan nilainya dari rejimennya, dan kemudian pindah ke Selandia Baru untuk menjadi pendukung dekat.

Baca Juga: Sulit Membuat Janji dengan Dokter, Pria Inggris Ini Nekat Mencabut Gigi Sendiri Selama 10 Tahun Lebih

Pada tahun 1920, dia kembali ke Olalla untuk akhirnya membangun sanatorium impiannya, menyebut gedung itu sebagai "sekolah kesehatan".

Namun, Institut tersebut terbakar habis pada tahun 1935, dan tiga tahun kemudian, Hazzard, yang saat itu berusia awal 70-an, jatuh sakit dan berpuasa sendiri dan gagal memulihkan kesehatannya dan meninggal tak lama kemudian.

Saat ini, yang tersisa dari sanatoriumnya hanyalah menara beton setinggi 7 kaki dan reruntuhan fondasi bangunan, keduanya sekarang ditumbuhi tanaman merambat.

Lokasi kantornya di pusat kota Seattle, gedung Northern Bank and Trust di Fourth and Pike, masih berdiri.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah