Linda Hazzard, Dokter yang Obati Pasien dengan Metode Kelaparan hingga Tewas

- 30 November 2022, 18:45 WIB
Potret dokter 'pembunuh', Linda Hazard.
Potret dokter 'pembunuh', Linda Hazard. /Pixabay/

Mereka adalah dua saudara perempuan yang jatuh ke dalam malpraktik Linda.

Claire dan Dorothea Williamson mengetahui informasi tentang pengobatan yang dilakukan Linda Hazzard dengan melihat buku dokter tersebut di surat kabar British Columbia.

Baca Juga: China Beri Peringatan Keras Usai Protes Mematikan di Xinjiang yang Menentang Pembatasan Covid-19

"Dua bersaudara itu mengeluh menderita penyakit ringan seperti pembengkakan kelenjar dan nyeri rematik yang tidak masuk akal untuk diobati dengan kelaparan," katanya.

Diketahui, sebagian besar pasien yang menjalani perawatan dokter Linda Hazzard tinggal di institut Hazzard, yang terletak di daerah pedesaan terpencil sangat bagus dan tenang yang digunakan sebagai insentif lain untuk menarik calon pasien.

Claire dan Dorothea Williamson mengatakan bahwa mereka menyukai lokasinya, yang membuat mereka memilih perawatan di tempat tersebut.

Adapun makanan mereka berdua saat menjalani pengobatan Linda Hazzard yakni terdiri dari sup tomat kalengan yang diberikan dua kali sehari.

Baca Juga: Sejarah Hari Dokter Nasional, Dokter Pejuang Kemanusiaan dan Kemerdekaan

Setelah dua bulan menjalani pengobatan, berat badan keduanya berubah dari masing-masing 60 kilogram menjadi 30 kilogram.

Kemudian, pada tanggal 15 Agustus 1911, otoritas Kabupaten Kitsap menangkap Linda Hazzard atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama karena membuat Claire Williamson kelaparan sampai meninggal.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x