Pada saat itu, dunia kedokteran memang masih jauh dari kata modern, yang mana banyak orang percaya dengan metode pengobatan yang dilakukan Linda Hazzard.
Adapun salah satu pasien dokter Linda Hazzard yang paling terkenal pada saat itu adalah Daisy Maud Haglund.
Baca Juga: Misi Luar Angkasa Bersejarah, China Kirim 3 Astronot ke 'Celestial Palace' dengan Divine Vessel
Daisy Maud Haglund meninggal pada tahun 1908 setelah dia mengikuti pengobatan Linda Hazzard yang hampir tidak makan apapun selama 50 hari.
Linda Hazzard percaya bahwa sumber utama dari sebagian besar penyakit yang diderita manusia adalah makanan yang mereka konsumsi, atau lebih tepatnya, konsumsi makanan yang berlebihan.
“Nafsu adalah Nafsu; kelaparan adalah Kekuatan. Nafsu tidak pernah terpuaskan, tetapi Keinginan menjadi lega ketika Kemauan dipelihara,” kata Linda dalam bukunya di tahun 1908 berjudul Fasting for the Cure of Disease.
Di samping itu, Linda Hazard bahkan menulis sebuah buku tentang metode pengobatannya yang mendapat cukup banyak perhatian pada masa itu.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Malam Ini: Tunisia vs Prancis, Polandia vs Argentina
Buku karya Linda Hazzard tersebut tidak hanya digunakan untuk menginformasikan kepada orang-orang di seluruh dunia tentang bentuk pengobatan unik untuk obati berbagai penyakit, tetapi juga demi menarik calon pasien dari seluruh dunia.
Ada sebuah kisah salah satu pasien Linda Hazzard, yakni Claire dan Dorothea Williamson.