Network
PR DEPOK – Majalah TIME menobatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy 2022 sebagai "Person of the Year" atas keberaniannya dalam menghadapi invasi Rusia.
Volodymyr Zelenkyy juga disebut menginspirasi warga Ukraina agar tetap kuat dan melawan invasi skala penuh Rusia, yang diluncurkan pada akhir Februari.
Menyebut keputusan Zelenskyy untuk tetap berada di ibu kota Ukraina, Kyiv, dan menggalang dukungan negaranya takdir, Pemimpin Redaksi TIME Edward Felsenthal mengatakan bahwa keputusan tahun ini adalah yang paling jelas.
Pada 26 Februari, kedutaan Ukraina di Inggris Raya mengumumkan di Twitter bahwa Zelenskyy telah menolak tawaran AS untuk mengevakuasi Kyiv.
Baca Juga: Belum Pernah Dapat Bantuan Tunai? Berikut Cara Daftar DTKS untuk Dapat Bansos 2023
“Pertarungan ada di sini; Saya butuh amunisi, bukan tumpangan,” mereka mengutip ucapannya, sebelum menambahkan, “Rakyat Ukraina bangga dengan presiden mereka.”
Kata-katanya menjadi moto yang terkenal.
Menolak untuk pergi saat pecahnya perang, mantan komedian itu mengumpulkan rekan senegaranya dan melakukan perjalanan melintasi negaranya yang dilanda perang.
Sejak invasi Rusia dimulai, Zelenskyy telah menyampaikan pidato harian yang diikuti tidak hanya oleh warga Ukraina tetapi juga oleh warga negara dan pemerintah di seluruh dunia.
Baca Juga: Susul Song Joong Ki, Song Hye Kyo Bintangi Drama Terbaru 'The Glory' dengan Misi Balas Dendam
Dia telah muncul di garis depan dan baru-baru ini merayakan di jalan-jalan Kherson ketika Ukraina mendorong Rusia dari kota selatan yang kritis.
“Serangan informasinya mengubah sistem cuaca geopolitik, memicu gelombang aksi yang melanda dunia,” kata Felsenthal saat mengumumkan pemenangnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
“Entah pertempuran di Ukraina berisi dengan harapan atau ketakutan, Volodymyr Zelenskyy menggembleng dunia dengan cara yang belum pernah kita lihat dalam beberapa dekade,” tambah Felsenthal.
Tanggapan Zelenskyy terhadap invasi Rusia telah mengubahnya dari seorang pemimpin yang diperangi menjadi nama yang terkenal secara global.
Dia juga menjadi pembawa standar penentangan terhadap pemimpin Rusia Vladimir Putin, yang dirinya sendiri merupakan Person of The Year majalah TIME pada tahun 2007.
Zelenskyy, yang lahir di kota industri selatan Kryvyi Rih di jantung wilayah yang sebagian besar berbahasa Rusia, telah menampilkan negaranya sebagai garis depan dalam konflik yang lebih luas.
Permohonannya ke Barat untuk dukungan militer dan keuangan, kadang-kadang menggemakan kata-kata pemimpin perang Inggris Winston Churchill, telah membantu Ukraina pertama-tama menghentikan kemajuan Rusia dan kemudian merebut kembali petak wilayah.
Zelenskyy berbagi gelar 2022 dengan "semangat Ukraina", yang menurut Felsenthal diwujudkan oleh individu yang tak terhitung jumlahnya di dalam dan di luar negeri yang berjuang di belakang layar, yang mencakup berbagai orang mulai dari koki hingga ahli bedah.
Majalah TIME untuk edisi ini menampilkan Zelenskyy dalam seragam hijaunya yang sekarang menjadi ikon, dikelilingi oleh puluhan orang, termasuk para demonstran yang membawa bendera Ukraina, yang bersama-sama mewakili semangat tersebut.
“Orang Rusia perlu mengerti mereka tidak akan dimaafkan. Mereka tidak akan diterima di dunia,” kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara yang diterbitkan dalam edisi tersebut.
TIME pertama kali memberikan penghargaan Person of the Year pada tahun 1927.***
