WHO Sebut Pandemi Covid-19 Memperburuk Pengendalian Malaria, Sebagian Besar Kematian Terjadi di Afrika

- 9 Desember 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi nyamuk anopheles, penyebab malaria - Menurut WHO, pandemi Covid-19 telah memperburuk pengendalian penyakit malaria dan kematian banyak terjadi di Afrika.
Ilustrasi nyamuk anopheles, penyebab malaria - Menurut WHO, pandemi Covid-19 telah memperburuk pengendalian penyakit malaria dan kematian banyak terjadi di Afrika. /Pixabay/41330/

Baca Juga: Syarat Buat BPJS Kesehatan Beserta Tata Cara Daftar Online Lewat Aplikasi Mobile JKN

Ke depannya, WHO mencatat sejumlah perkembangan yang menjanjikan, antara lain vaksin malaria pertama, RTS, yang telah diberikan kepada lebih dari satu juta anak dan akan tersedia secara luas tahun depan.

Noor dari WHO mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan berapa banyak nyawa yang akan diselamatkan oleh vaksin tersebut.

“Tapi kami memperkirakan dampak yang cukup besar pada penyakit parah dan kematian," katanya.

Namun, vaksin tersebut hanya efektif sekitar 30 persen dan membutuhkan empat dosis.

Baca Juga: Segera Berakhir! Buruan Cek Bansos Kemensos dan Kemnaker Desember 2022 secara Online via 2 Link Ini, Ada BLT

WHO juga menekankan bahwa masih ada tantangan besar, termasuk jumlah kelambu yang tidak mencukupi dan penyebaran nyamuk pembawa parasit yang lebih besar.

Para pejabat juga menyuarakan keprihatinan tentang spesies nyamuk invasif baru yang tumbuh subur di kota-kota, kebal terhadap banyak pestisida dan dapat membatalkan kemajuan bertahun-tahun melawan malaria.

Spesies invasif belum secara signifikan berkontribusi terhadap malaria secara keseluruhan di benua itu, tetapi serangga tersebut kemungkinan besar bertanggung jawab atas lonjakan baru-baru ini di beberapa bagian Afrika.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah