Sebut Dirinya Hilang Kepercayaan pada Barat, Putin Anggap Penyelesaian Perang di Ukraina Lebih Sulit

- 10 Desember 2022, 18:20 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut bahwa penyelesaian perang di Ukraina menjadi lebih sulit karena ia hilang kepercayaan pada Barat.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut bahwa penyelesaian perang di Ukraina menjadi lebih sulit karena ia hilang kepercayaan pada Barat. /Evgenia Novozhenina/Reuters

PR DEPOK – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa hilangnya kepercayaan negaranya terhadap Barat akan membuat penyelesaian akhir atas Ukraina jauh lebih sulit untuk dicapai.

Meskipun demikian, Putin menilai bahwa kontak antara dinas intelijen Rusia dan AS setidaknya terus berlanjut.

Sejak menderita serangkaian kekalahan, Putin semakin menjadikan invasinya ke Ukraina selama lebih dari sembilan bulan sebagai perjuangan untuk mempertahankan Rusia melawan kolektif Barat yang agresif.

Pada konferensi pers, Putin mengeluhkan kegagalan untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk.

Baca Juga: Sebut Bertekad Soroti Laporan Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di China, PBB: Masalah yang Serius

Perjanjian itu merupakan kesepakatan gencatan senjata dan reformasi konstitusional antara Kyiv dan pasukan separatis yang didukung Rusia di timur Ukraina yang ditengahi pada 2014 dan 2015 oleh Rusia, Prancis, dan Jerman, di awal konflik dengan Ukraina.

"Kami pikir kami masih bisa menyepakati dalam kerangka perjanjian perdamaian Minsk. Apa yang bisa Anda katakan? Ada masalah kepercayaan. Dan kepercayaan, tentu saja, hampir nol," ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Putin ditanyai tentang pernyataan mantan kanselir Jerman Angela Merkel, salah satu sponsor perjanjian, dalam sebuah wawancara bahwa perjanjian 2014 adalah upaya untuk memberikan waktu kepada Ukraina menjadi lebih mampu mempertahankan diri.

Media dan politisi Rusia dengan cepat menafsirkan ini sebagai pengkhianatan di pihak Merkel.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x