Iran Lakukan Eksekusi Mati Kedua yang Berkaitan dengan Protes atas Kematian Mahsa Amini

- 12 Desember 2022, 17:15 WIB
Protes di Iran atas kematian Mahsa Amini - Iran secara terbuka mengeksekusi mati orang kedua yang berkaitan dengan protes atas kematian Mahsa Amini.
Protes di Iran atas kematian Mahsa Amini - Iran secara terbuka mengeksekusi mati orang kedua yang berkaitan dengan protes atas kematian Mahsa Amini. /Reuters/

Televisi negara menyiarkan rekaman yang memperlihatkan seorang pria berdiri dan menikam seorang pria yang jatuh ke tanah di samping sepeda motor yang diparkir.

Pria lain menuntut penyerang dan juga ditikam sebelum penyerang melarikan diri. Pengadilan mengatakan penyerangnya adalah Rahnavard, yang diduga juga melukai empat orang lainnya saat melarikan diri.

Setelah eksekusi, Gholamali Sadeghi, kepala kehakiman Razavi Khorasan timur laut, berterima kasih kepada polisi, petugas keamanan dan kehakiman.

Baca Juga: Link Streaming Madura United vs Bali United di BRI Liga 1 2022/2023: Duel Dua Tim Papan Atas

Ia menyebut mereka telah melaksanakan hukuman secepat mungkin, dan menjawab tuntutan publik untuk menegakkan ketertiban dan keamanan serta menangani perusuh dan hukum.

Tampil di televisi pemerintah, juru bicara kehakiman Masoud Setayeshi membela eksekusi Shekari.

“Siapa pun yang menggunakan senjata dingin atau hangat dengan maksud membahayakan kehidupan, harta benda atau keluarga orang atau untuk meneror mereka dapat dihukum karena moharebeh atau berperang melawan Tuhan yang membawa hukuman mati,” dia memperingatkan.

Baca Juga: Ingin Jadikan Istri, Pria di India Kerahkan 40 Orang untuk Merusak Rumah Seorang Wanita dan Menculiknya

Protes Iran dimulai pada pertengahan September setelah kematian Mahsa Amini, seorang wanita muda yang ditangkap oleh polisi moralitas negara karena diduga tidak mematuhi aturan berpakaian wajib.

Organisasi hak asasi manusia yang berbasis di luar negeri mengatakan lebih dari 450 orang telah tewas selama protes, yang lebih tinggi dari jumlah kematian 200 orang menurut Iran, yang menyangkal pasukan keamanannya menembaki pengunjuk rasa.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah