Seorang pejabat senior AS menggambarkan diskusi itu sebagai terus terang dan substantif dan mengatakan mereka juga membahas perang Korea Utara dan Rusia di Ukraina.
Kritenbrink dan Rosenberger menekankan pentingnya menetapkan landasan di bawah hubungan bilateral.
Al itu untuk memastikan bahwa Amerika Serikat dan China menjaga jalur komunikasi terbuka dan mengelola persaingan secara bertanggung jawab.
Baca Juga: Running Man Umumkan Pindah Jam Tayang Mulai 1 Januari 2023
"Mereka menekankan bahwa persaingan tidak boleh berujung pada konflik," ujar pejabat itu.
Departemen Luar Negeri mengatakan kunjungan delegasi itu akan meletakkan dasar bagi perjalanan Blinken ke China pada awal 2023, yang pertama oleh diplomat top AS dalam lebih dari empat tahun.
Setelah China, Kritenbrink dan Rosenberger akan mengadakan pembicaraan dengan sekutu AS, Jepang dan Korea Selatan.
Baca Juga: Hiatus 3 Bulan, Master in The House Siap Kembali dengan Season 2 pada Januari 2023
Hubungan memburuk antara Amerika Serikat dan China dalam beberapa tahun terakhir karena serangkaian masalah, mulai dari hak asasi manusia hingga perdagangan dan teknologi.
Dalam pertemuan mereka di Bali, Xi dan Biden membahas isu-isu kontroversial termasuk masa depan Taiwan, pembatasan AS terhadap impor teknologi tinggi China, dan langkah Beijing untuk memperluas pengaruhnya ke seluruh dunia.