Tanggapi Penembakan di Perbatasan, Pakistan Panggil Diplomat Afghanistan

- 17 Desember 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi - Pakistan menyebut bahwa mereka telah memanggil diplomat Afghanistan terkait dengan penembakan di perbatasan.
Ilustrasi - Pakistan menyebut bahwa mereka telah memanggil diplomat Afghanistan terkait dengan penembakan di perbatasan. /Pixabay/Wikilmages./

Dalam pernyataannya, Pakistan mengatakan tetap berkomitmen untuk mempertahankan hubungan persaudaraan dengan Afghanistan dan menggambarkan perbatasan yang tenang sebagai intrinsik untuk tujuan itu.

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, mengatakan bahwa Kabul telah meminta maaf atas insiden tersebut, tetapi kekerasan meletus lagi empat hari kemudian.

Ketegangan perbatasan antara tetangga telah meningkat sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus tahun lalu karena Pakistan menuduh bahwa kelompok bersenjata seperti Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) menggunakan tanah Afghanistan untuk melancarkan serangan.

Baca Juga: Login Link pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima PIP Kemdikbud 2022 bagi Siswa SD hingga SMK

Gencatan senjata antara Pakistan dan TTP, juga dikenal sebagai Taliban Pakistan, berakhir pada November setelah hampir enam bulan.

TTP, yang berbagi ideologi dengan Taliban Afghanistan, terlibat dalam pemberontakan melawan Islamabad. Ia menginginkan penerapan hukum agama berdasarkan interpretasinya yang ketat terhadap Islam.

Taliban Afghanistan, yang menjadi perantara gencatan senjata, menyangkal menampung pejuang Pakistan.

Baca Juga: Link Nonton Anime Spy x Family Part 2 Episode 24 Sub Indo, Spoiler: Peran Yor Sebagai Istri dan Ibu

Ribuan orang melintasi perbatasan antara Spin Boldak di Afghanistan dan Chaman di Pakistan setiap hari, termasuk pedagang, warga Afghanistan yang mencari perawatan medis di Pakistan, dan orang yang mengunjungi kerabat.

Bulan lalu, seorang pria bersenjata menembak mati seorang penjaga keamanan Pakistan di perbatasan Chaman, yang menyebabkan penutupannya selama seminggu.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah