PR DEPOK – Polisi Pakistan mulai membuka penyelidikan kriminal atas upaya pembunuhan yang gagal terhadap mantan perdana menteri Imran Khan dan mengatakan hanya satu penembak yang terlibat.
Imran Khan mengatakan bahwa mungkin ada dua orang yang menembaknya pada rapat umum anti-pemerintah di kota timur Wazirabad Kamis lalu.
Imran Khan, yang telah mendesak untuk pemilihan awal sejak digulingkan sebagai perdana menteri setelah kalah dalam pemungutan suara parlemen pada April, pulih dari luka kaki di rumahnya di kota Lahore.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Mohammad Naveed, pria berusia 30-an.
Salinan laporan polisi mengatakan seorang pria di kerumunan di dekat Imran Khan telah mengeluarkan pistol dan mulai menembak, melukai Khan dan 10 orang lainnya, salah satunya kemudian meninggal.
Polisi mengatakan tersangka penembak ditangkap setelah pendukung Imran Khan, Ibtesam Hasan, mengalahkannya dan melepaskan bidikannya.
Kepala polisi regional Akhtar Abbas mengungkap bahwa penyelidikan kriminal telah diluncurkan setelah pendaftaran kasus resmi.
Baca Juga: Drakor Love in Contract Episode 15-16: 5 Fakta Hubungan Mengejutkan hingga Menggemaskan