PR DEPOK – Penyerang tak dikenal telah menembak mati seorang polisi yang memberikan keamanan kepada petugas kesehatan vaksinasi polio di provinsi Balochistan, Pakistan barat daya.
Penembakan itu merupakan serangan terbaru terhadap upaya untuk melindungi anak-anak dari penyakit tersebut.
Muhammad Hashim, petugas polisi, ditembak pada pagi hari saat menunggu di luar sebuah rumah di kota Pishin.
Saat itu, seorang pekerja masuk untuk memberikan tetes imunisasi sebagai bagian dari kampanye vaksinasi yang dimulai awal minggu ini.
Baca Juga: BPOM Pidanakan Dua Perusahaan Farmasi Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Apa Saja?
Sumber polisi mengatakan kepada bahwa mayat perwira yang terbunuh itu dipindahkan ke ibu kota provinsi, Quetta.
Yasir Bazai, wakil komisaris Pishin, mengatakan penilaian awal pihak berwenang adalah petugas penegak hukum, dan bukan petugas kesehatan, yang menjadi target serangan.
“Kami tidak akan menangguhkan kampanye dan itu akan berlanjut sesuai jadwal. Namun, keamanan ditingkatkan di sekitar tim polio di seluruh provinsi,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Download Aplikasi Cek Bansos dan Ikuti Cara Ini untuk Cek Nama Penerima PKH 2022 Sebesar Rp3 Juta