Pakar Kerajaan Sebut Gelar Bangsawan Harry dan Meghan Harus Dicabut: Ketidaksukaannya pada Monarki Kita

- 17 Desember 2022, 21:17 WIB
Seorang pakar kerajaan menyebut bahwa gelar kerajaan Harry dan Meghan harus dicabut karena tidak menyukai monarki.
Seorang pakar kerajaan menyebut bahwa gelar kerajaan Harry dan Meghan harus dicabut karena tidak menyukai monarki. /Reuters/Toby Melville

Survei untuk surat kabar The Sun menemukan bahwa 93 persen orang mengatakan gelar Harry dan Meghan harus dicabut. Hanya empat persen yang berpikir mereka harus mempertahankannya.

Pekan lalu seorang menteri senior pemerintah menggambarkan Duke dan Duchess of Sussex sebagai pasangan yang sangat bermasalah, dan mengatakan pemirsa harus memboikot Netflix.

"Saya akan mendesak semua orang untuk memboikot Netflix dan memastikan bahwa kita benar-benar fokus pada hal-hal yang penting," ujar Menteri Ketenagakerjaan Guy Opperman.

Baca Juga: Link Live Streaming Kroasia vs Maroko di Piala Dunia 2022, Kickoff Malam Ini Pukul 22.00 WIB

Anggota parlemen Konservatif Bob Seely mengatakan dia berencana untuk mengajukan undang-undang yang diusulkan yang pada akhirnya dapat mencabut gelar kerajaan pasangan itu.

Seely menyarankan dia dapat mengajukan RUU anggota pribadi di tahun baru yang dapat memberi Dewan Penasihat kekuatan untuk menurunkan status mereka.

Menggambarkannya sebagai 'masalah politik', dia berkata bahwa selain menghancurkan keluarganya dan menguangkan kesengsaraannya untuk konsumsi publik, dia juga menyerang beberapa institusi penting di Inggris.

Baca Juga: Usai Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina hingga 50 Persen, Keadaan Darurat Listrik Dicabut

Hubungan Harry dan William juga tidak memiliki harapan untuk kembali membaik.

Harry menceritakan apa yang terjadi di balik layar ketika Ratu memanggil Charles, William dan Harry ke Sandringham hampir tiga tahun lalu untuk menyelesaikan rencana masa depan keluarga Sussex setelah mereka mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka ingin mundur sebagai bangsawan senior.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah