Network
PR DEPOK - Tragedi Itaewon saat perayaan Halloween yang menelan ratusan korban jiwa sudah dua bulan berlalu.
Namun, dampak tragedi Itaewon rupanya masih dirasakan sampai saat ini khususnya oleh pemilik bisnis, karena kini Itaewon serupa 'Kota Mati'.
Salah satu pemilik bisnis di Itaewon mengakui usahanya sepi pengunjung sejak tragedi Itaewon bahkan di saat musim liburan sekalipun.
Baca Juga: Resep Kue Pancong Lumer, Jajanan Enak yang Mudah Dibuat, Tanpa Mixer!
Salah satu pemilik bar di distrik kehidupan malam Itaewon dengan nama anonim 'A' mengatakan, Natal tahun ini lebih buruk dari pandemi.
"Natal tahun ini lebih buruk daripada saat pandemi sedang berlangsung. Saya tidak punya reservasi," kata pemilik bisnis tersebut dikutip dari Allkpop.
Sejak tragedi Itaewon, tidak hanya Stasiun Itaewon dan area Jalan Budaya Pangan Dunia tetapi juga kawasan komersial di sekitarnya yang sepi pengunjung bahkan selama musim liburan.
Baca Juga: BPNT Kartu Sembako 2023 Cair Rp2,4 Juta, Cek Syarat dan Nama Penerima via Online
Dilaporkan hanya 10% dari pengunjung Natal tahun lalu yang mengunjungi Itaewon pada Natal tahun ini.
Seorang pemilik toko roti di dekat stasiun Itaewon mengungkapkan jumlah pengunjung Natal tahun ini dengan Natal lalu adalah 1 banding 10.
Selain itu, menurutnya penjualan kue Natal juga turun 70 persen dan bisnis di sekitar area Itaewon hampir mati.
Baca Juga: Pantone Umumkan Pantone Color of the Year 2023
"Natal tahun ini memiliki 1/10 pengunjung dibandingkan dengan Natal tahun lalu. Penjualan kue Natal turun 70% dan bisnis di sekitarnya hampir mati," katanya.
Di sisi lain, distrik kehidupan malam populer lainnya seperti Hongdae dan Myeongdong terlihat ramai dengan banyaknya orang yang mencoba keluar selama musim liburan.
Polisi telah mengirimkan personel tambahan ke 37 area termasuk Hongdae, Gangnam, dan Myeongdong untuk mencegah potensi kecelakaan seperti tragedi Itaewon.***
