PR DEPOK - Gelombang cuaca ekstrem disertai hujan lebat melanda Yordania pada Senin, 26 Desember 2022.
Salah satu zona yang terdampak adalah situs arkeologi Petra, di mana semburan air yang tiba-tiba mengalir deras melalui lorong-lorong batu yang sempit.
Aliran air ini menyebabkan air bah seperti sungai, sehingga menyebabkan turis harus dievakuasi dan diselamatkan oleh layanan darurat.
Baca Juga: Katy Louise Sanders, Kekasih Song Joong Ki Ternyata Sudah 'Dispill' sejak September 2022
Dilansir dari PikiranRakyat-Depok.com dari dailymail.uk, air bah yang berkumpul seperti sungai, mengalir ke ngarai arah pintu masuk situs arkeologi Petra, Yordania hingga para wisatawan pun panik menyelamatkan diri.
Air dari pegunungan terdekat di Yordania menyembur ke situs arkeologi Petra yang terkenal dengan nama Red Rose City, yang telah berdiri selama 2.000 tahun.
Otoritas Kawasan Pengembangan dan Pariwisata Petra mengatakan, Pemerintah Yordania telah mengevakuasi sekitar 1.700 wisatawan di Petra karena hujan lebat.
Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2018, dimana air naik setinggi 13 kaki dan menyapu lebih dari selusin orang, dan memaksa 4.000 orang mengungsi.
Baca Juga: Jasad WNA Malaysia yang Terseret Ombak di Bali Akhirnya Ditemukan