Gereja Bersejarah di Prancis Kebakaran untuk Kedua Kalinya, Sejumlah Barang Berharga Hilang

- 19 Juli 2020, 17:55 WIB
Api tampak mengepul di Gereja Katedral Gothic Nantes.*
Api tampak mengepul di Gereja Katedral Gothic Nantes.* /AFP

PR DEPOK - Kobaran api menyebabkan kerusakan serius pada Gereja Katedral Gothic Nantes, Prancis.

Kantor kejaksaaan umum telah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran tersebut. Menurut hasil temuannya, tidak ada jejak pembobolan yang ditemukan dalam peristiwa tersebut.

Namun, akibat kebakaran tersebut, sejumlah benda penting dan bersejarah di dalam gereja itu hilang.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari AFP, menurut saksi mata, kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 7.45 waktu setempat pada Sabtu, 18 Juli 2020.

Baca Juga: Achmad Purnomo Dapat Tawaran Jabatan, Demokrat: Jika Benar, Ini Adegan Vulgar Jokowi di Pilkada 2020 

Menurut pengacara Pierre Sennes dari Nantes, pada konferensi pers pada jam 10 pagi diumumkan bahwa api sudah terkendali. Menurut temuan pertama dalam investigasi, tidak ada jejak pencurian yang ditemukan.

Dirinya mengatakan bahwa kebakaran membuat organ gereja, artefak, dan sejumlah lukisan abad 17 hilang. Saksi mata menyebut api terlihat di 3 titik di bagian belakang gereja.

"Ketika kami tiba di tempat di mana kebakaran terjadi, Anda melihat tiga titik kebakaran terpisah," kata Jaksa Nantes, Pierre Sennes kepada AFP pada Minggu, 19 Juli 2020.

Diketahui bahwa ini bukan kali pertamanya katedral gothic Saint-Pierre-et-Saint-Paul dilanda kebakaran.

Baca Juga: Polisi Jadikan Pelajar Tersangka pada Demo RUU HIP, Pengamat: Jangan Rusak Demokrasi Indonesia 

Dilansir dari Standaard, pada tahun 1972, kebakaran terjadi di atap katedral saat jam kerja. Namun, pada tahun 1985, gedung tersebut sudah bisa digunakan kembali untuk kebaktian.

Sekarang lebih dari setahun yang lalu ikon Notre-Dame di Paris terbakar. Akibatnya, katedral yang terkenal di dunia rusak parah. Pekerjaan renovasi akan dimulai di sana pada Januari 2021.

100 petugas pemadam kebakaran dikerahkan. Polisi masih menyelidiki hilangnya sejumlah benda penting di dalam gereja itu. Namun, petugas yang berwenang tidak menemukan adanya tanda-tanda pembobolan.

Baca Juga: Kenang Sapardi Djoko Damono, Velove Vexia: Puisi ‘Pada Suatu Hari Nanti' Seolah Bawa Pesan

Pejabat Katolik Pastor François Renaud menyebut hilangnya benda-benda bersejarah di dalam gereja merupakan 'pukulan telak'. Total kerugian belum dapat ditaksir.

"Organ paduan suara telah menjadi aura bersama dengan paduan suara yang berdampingan. Jendela-jendela kaca patri asli di belakang organ besar itu semuanya hancur," katanya.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengunjungi gereja tersebut. Ia meminta kepolisian menyelidiki insiden kebakaran itu sebagai agenda prioritas.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x