Huruf braille memungkinkan penyandang tunanetra untuk tetap mandiri dan tidak bergantung pada orang yang dapat melihat untuk menafsirkan tulisan teks biasa bagi mereka.
Literasi huruf Braille merupakan faktor penting dalam pemerataan kesempatan bagi penyandang tunanetra.
Hari Braille Sedunia sendiri adalah pengingat akan pentingnya aksesibilitas dan kemandirian bagi para penyandang tunanetra.
Baca Juga: Motif Penculik Bocah di Gunung Sahari Jakarta, Begini Kata Kepolisian
Melansir National Today, bantuan luar biasa braille yang membuka dunia aksesibilitas bagi penyandang tunanetra diakui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) pada November 2018 dan 4 Januari dinyatakan sebagai Hari Braille Sedunia.
Hari Braille Sedunia yang pertama diperingati pada tahun berikutnya yakni 2019 dan diperingati sebagai hari libur internasional.
Demikian informasi seputar sejarah Hari Braille Sedunia yang diperingati setiap 4 Januari dan penemu huruf braille.***
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News Pikiran Rakyat Depok.