Tanggapi Pembatasan Kedatangan terhadap Turis dari Negaranya, China: Tidak Memiliki Dasar Ilmiah

- 4 Januari 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi Bandara. China menanggapi pembatasan kedatangan terhadap turis dari negaranya, sebut keputusan itu tak memiliki dasar ilmiah.
Ilustrasi Bandara. China menanggapi pembatasan kedatangan terhadap turis dari negaranya, sebut keputusan itu tak memiliki dasar ilmiah. /Riccardo/Pexels

"Ini tidak memiliki dasar ilmiah dan beberapa praktik tidak dapat diterima," tambahnya.

Ia memperingatkan bahwa China dapat mengambil tindakan balasan berdasarkan prinsip timbal balik.

Ditanya tentang reaksi China, Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne membela aturan baru tersebut.

Baca Juga: Bintang Avengers, Jeremy Renner Mengalami Kecelakaan Kini Kondisinya Terungkap

"Saya pikir kami melakukan tugas kami untuk meminta tes. Kami akan terus melakukannya," jawabnya.

Aturan yang diberlakukan memengaruhi semua turis yang datang dari China, bukan hanya warga negara China, meskipun Beijing terus membatasi pengunjung yang masuk dan tidak mengeluarkan visa untuk turis atau pelajar internasional.

Negara-negara termasuk AS juga mengutip kurangnya transparansi Beijing seputar data infeksi dan risiko varian baru sebagai alasan untuk membatasi turis.

Baca Juga: Drakor Brain Works Berhasil Tempati Peringkat Rating Pemirsa No.1 Usai Tayang Perdana

China hanya mencatat 22 kematian akibat Covid-19 sejak Desember dan secara dramatis mempersempit kriteria untuk mengklasifikasikan kematian semacam itu.

Itu artinya statistik Beijing sendiri tentang gelombang yang belum pernah terjadi sebelumnya sekarang secara luas dilihat tidak mencerminkan kenyataan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah