PR DEPOK - Presiden China Xi Jinping pada hari Sabtu 31 Desember 2023 lalu, menyerukan upaya persatuan ketika China masuki "fase baru" perangi pandemi.
Dalam pidato pertamanya tentang Covid-19 sejak pemerintahnya mengubah arah tiga minggu lalu dan melonggarkan kebijakan lockdown massal yang ketat.
Peralihan mendadak China awal bulan ini dari kebijakan "zero-Covid" yang telah dipertahankan selama hampir tiga tahun telah menyebabkan infeksi yang melanda seluruh negeri tanpa terkendali.
Hal tersebutlah yang telah menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam kegiatan ekonomi dan kekhawatiran internasional.
Baca Juga: iKON Tanda Tangani Kontrak dengan Agensi 143 Entertainment dan Bakal Comeback di Bulan April
Inggris dan Prancis menjadi negara terbaru yang memberlakukan pembatasan pada turis dari Tiongkok.
Peralihan yang dilakukan oleh China menyusul protes yang belum pernah terjadi sebelumnya atas kebijakan yang diperjuangkan oleh Xi Jinping.
Respon pembangkangan publik yang terjadi dinilai yang terkuat dalam masa presiden Xi Jinping hal ini juga bertepatan dengan angka pertumbuhan yang suram untuk ekonomi negara senilai 17 triliun dolar.
Baca Juga: Drama Korea The Glory Episode 9 Kapan Tayang? Simak Penjelasan, Jadwal Tayang dan Link Nonton