Puluhan Diplomat dan Mata-mata Rusia Dilaporkan Membelot Sejak Mulainya Perang di Ukraina

- 8 Januari 2023, 19:15 WIB
Sebanyak 20 diplomat dan mata-mata Rusia dilaporkan membelot, sejak invasi negara itu ke Ukraina dimulai.
Sebanyak 20 diplomat dan mata-mata Rusia dilaporkan membelot, sejak invasi negara itu ke Ukraina dimulai. /Maxim Shemetov/Reuters

Baca Juga: Info Pencairan PKH Januari 2023: Cek Penerima BLT Ibu Hamil, Balita, hingga Anak Sekolah di Sini

“Beberapa dari mereka diketahui publik tetapi di belakangnya ada lebih banyak, mungkin lebih dari 20 dan ini menunjukkan waktu yang sangat berbahaya bagi Kremlin.

“Kemungkinan ini dirahasiakan karena alasan yang jelas, tetapi pembelotan ini tidak hanya ke barat tetapi juga ke seluruh Asia,” bebernya.

Hampir satu juta warga sipil Rusia telah meninggalkan tanah air mereka, banyak yang melarikan diri dari perekrutan brutal Putin untuk garis depan.

Itu terjadi ketika kerugian pasukan di garis depan Ukraina melonjak menuju 110.000 dan Putin semakin mengandalkan tentara bayaran Grup Wagner.

Baca Juga: Bansos Sembako 2023 atau BPNT Cair di Kantor Pos, Siapkan KTP dan Login cekbansos.kemensos.go.id

Sebanyak 2.000 anggota kelompok tersebut telah tewas, banyak di front timur karena Rusia terkadang kehilangan sebanyak 800 tentara dalam satu hari.

Sebelumnya terungkap 50 tahanan politik Chechnya telah ditekan, menambah legiun yang sekarang digunakan sebagai umpan meriam oleh Wagner.

Dalam satu serangan Ukraina saja pada Hari Tahun Baru sebanyak 500 tentara tewas setelah tampaknya memberikan lokasi mereka dengan menggunakan ponsel mereka.

Sumber mengungkapkan satu rencana melawan pembelotan lebih lanjut adalah mengadakan uji coba acara untuk teman dan keluarga sebagai peringatan terhadap pengkhianat.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah