Kabar Baik dari Ahli soal Lubang di Lapisan Ozon Bumi

- 11 Januari 2023, 13:36 WIB
Lapisan ozon di lapisan bumi semakin membaik.
Lapisan ozon di lapisan bumi semakin membaik. /NASA/

Baca Juga: Apa Itu Fenomena Solstis? Benarkah akan Memicu Gempa Bumi pada 22 Desember 2022?

Dalam sebuah unggahan di Twitter baru-baru ini, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan bahwa pemulihan lapisan ozon adalah hasil yang menggembirakan dari apa yang dapat dicapai dunia saat saling bekerja sama.

Penemuan lubang di lapisan Ozon pertama kali diumumkan oleh 3 ilmuwan dari British Antarctic Survey, pada Mei 1985.

Menurut laporan Panel Ahli, jika kebijakan ini tetap dijalankan, maka lapisan tersebut diperkirakan akan pulih (kembali seperti lapisan di tahun 1980) pada tahun 2040.

Di atas Antartika, pemulihan ini diharapkan dapat terjadi sekitar tahun 2066, dan pada tahun 2045 di atas Arktik.

Baca Juga: Soal Fenomena Pulau Baru di Tanimbar, Peneliti: Akibat Gempa Magnitudo 7,5 yang Guncang Maluku

Variasi ukuran lubang ozon Antartika, khususnya antara 2019 dan 2021, sebagian besar diakibatkan oleh kondisi meteorologi. Lapisan ozon di Antartika perlahan-lahan bertambah luas dan dalam sejak tahun 2000.

Diterapkannya Protokol Montreal telah memberikan dampak baik bagi upaya mitigasi perubahan iklim, membantu menghindari pemanasan global dengan perkiraan 0,5°C. Laporan tersebut menegaskan kembali dampak positif dari perjanjian tersebut terhadap iklim.

Pada tahun 2016, sebuah perjanjian tambahan untuk Protokol Montreal, yang dikenal dengan Amandemen Kigali mensyaratkan penurunan produksi dan konsumsi beberapa hidrofluorokarbon (HFC) secara bertahap.

Penggunaan HFC tidak secara langsung menguras ozon, tetapi merupakan gas kuat yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan percepatan perubahan iklim.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x