PR DEPOK - Ketegangan di selat Taiwan semakin meningkat China baru-baru ini merencanakan perang AI untuk Taipei.
Perang cerdas untuk memajukan mereka ke tingkat strategi yang lebih baru.
Militer China melaporkan sedang membuat konsep pencegahan kecerdasan yang bertujuan untuk revolusi yang signifikan.
Evolusi tersebut yaitu dengan menggunakan kecerdasan buatan atau AI, China dan teknologi baru lainnya bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan yang strategis.
Baca Juga: Janjikan Perdamaian dengan China, Wakil Presiden Taiwan Ingin Pertahankan Status Quo
Wakil Direktur Shanghai Institute Ni Yongjie mengatakan bahwa China harus menggunakan AI dan teknologi untuk menghalangi AS dan faksi pto-Kemerdekaan di Taiwan.
Selain blokade latihan disekitar pulau yang dilakukan secara sepihak itu. Ni juga menuliskan bahwa pencegahan cerdas sudah dipelajari di kalangan militer.
Ni mengatakan China harus menormalkan latihan militer di luar garis median, perbatasan laut de facto yang memisahkan China dan Taiwan telah mendekati perairan teritorial dan memutus transportasi laut.
Dia juga mengatakan latihan itu menjadi pencegah yang kuat untuk kemerdekaan Taiwan dan intervensi asing.