Network
PR DEPOK - Sekutu Presiden Vladimir Putin memperingatkan NATO bahwa kekalahan Rusia di Ukraina dapat memicu perang nuklir.
Hal ini sempat dijelaskan oleh kepala Gereja Ortodoks Rusia itu bahwa dunia akan berakhir jika Barat akan mencoba menghancurkan Rusia.
Hal itu sebenarnya untuk mencegah militer NATO, yang dipimpin oleh AS agar tidak terlibat dalam perang.
Peringatan tersebut dikeluarkan menjelang kedatangan sekutu Ukraina, untuk membicarakan pengiriman senjata ke Kyiv.
Baca Juga: Ramalan Shio Domba di Tahun Kelinci 2023: Kehidupan Finansial akan Meningkat Signifikan
Dengan prediksi Rusia akan mengalami kekalahan di medan perang itu adalah momen yang sangat langka.
Kekalahan tersebut akan menjawab keraguan publik dari orang-orang di sekitar Putin.
“Kekalahan kekuatan nuklir dalam perang konvensional dapat memicu perang nuklir,” kata Dmitry Medvedev mantan Presiden Rusia yang kini menjadi wakil Putin dalam postingan telegram.
Baca Juga: Tengah Belajar di Kelas, Gadis Remaja di Zimbabwe Meninggal Digigit Ular Mamba Hitam
"Dmitry mengatakan kekuatan nuklir tidak pernah kalah dalam konflik besar, yang menjadi andalan atas nasib mereka,” katanya.
Konflik Ukraina dan Rusia membuat cemas sebagian orang.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, Kepala Gereja Ortodoks Rusia mengatakan saat ia berkhotbah untuk Epiphany, bahwa jika mencoba menghancurkan Rusia berarti itu adalah akhir bagi dunia.
Baca Juga: Cek Daftar Penerima BLT Lansia Januari 2023, Login di Sini dan Cairkan Dana hingga Rp2,4 Juta
Dmitry mengatakan NATO dan para pemimpinnya akan bertemu dengan di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman.
Pertemuan itu akan membicarakan strategi dukungan bagi Barat untuk mengalahkan Rusia di Ukraina.
Selain itu juga, mereka akan memikirkan risiko-risiko dan kebijakan mereka.
Baca Juga: The Forbidden Marriage Episode 11: Ibu Suri Marah, So Rang Masuk Penjara?
Putin mengatakan operasi militer khusus Rusia yang berada di Ukraina, adalah sebagai pertempuran eksistensial dengan Barat.
Putin juga mengatakan bahwa Rusia akan menggunakan banyak cara untuk melindungi negara dan rakyatnya.
Sementara itu, pihak Amerika Serikat membantah atas tuduhan Rusia bahwa Barat akan menghancurkan Rusia.
Bahkan Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa konflik Rusia dan NATO akan menjadi pemicu Perang Dunia Ketiga.***
