Network
“Itu bukan pesan ancaman atau pesan kasar, tapi itu sifat konstan dari mereka. Dia menyatakan bahwa dia mencintai Harley, bahwa dia terluka karena hubungannya telah berakhir, dan tidak ingin melanjutkan hidup,” tambah Smith.
Ryan Harley mengatakan bahwa SMS terus-menerus dari mantan pacarnya menyebabkan dia sangat tidak nyaman dan bahwa dia telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia tidak ingin terus berkencan dengannya.
Felton hanya mengabaikan pendiriannya dan terus mengiriminya pesan seperti, “Mengapa kamu tidak mau berbicara denganku? Aku mencintaimu. Apakah kita bertemu malam ini? Apakah kita akan keluar?”
Baca Juga: Kementerian Agama Rilis Daftar Lembaga Zakat Berskala Nasional yang Miliki Izin Resmi
Ketika Felton mulai muncul di rumahnya tanpa pemberitahuan dan meninggalkan hadiah di depan pintunya, Harley menelepon polisi dan melaporkan perilakunya.
Wanita berusia 28 tahun itu menerima tanggung jawab atas pelecehan tersebut dan bertanggung jawab atas lebih dari 1.000 pesan, tetapi mengklaim bahwa mantannya hanya mengajukan pengaduan untuk menghindari tuntutan atas cedera tubuh yang parah terhadapnya.
Pengacara Felton mengatakan kepada pengadilan bahwa Ryan Harley secara tidak sengaja mematahkan salah satu jarinya selama pertengkaran di mana dia juga menendang pangkal pahanya.
Setelah meyakinkannya untuk tidak pergi ke rumah sakit, Harley diduga memutuskan semua komunikasi dengan Felton, dan dia tidak mengerti mengapa.***
