Dari Mana Munculnya Istilah Islamofobia? Simak Sejarahnya

- 23 Januari 2023, 20:05 WIB
Berikut ini merupakan penjelasan terkait munculnya istilah Islamofobia yang semakin disebut akhir-akhir ini.
Berikut ini merupakan penjelasan terkait munculnya istilah Islamofobia yang semakin disebut akhir-akhir ini. /Reuters/GONZALO FUENTES/

Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP 2023 Lewat HP di pip.kemdikbud.go.id

Beberapa orang berpendapat bahwa Islamofobia adalah padanan langsung dari antisemitisme, dan bahwa Muslim telah menjadi minoritas yang paling dicerca dan paling berisiko.

Teori "Eurabia" adalah pilar utama bagi kalangan Islamofobia Barat, di mana mereka percaya bahwa para elit Eropa dan para pemimpin Muslim telah membuat rencana rahasia untuk "mengislamkan" Eropa.

Selama dua dekade terakhir, banyak partai sayap kanan juga telah mengalami reorientasi ideologis anti-Islam yang membuat mereka mirip dengan gerakan anti-Islam ekstra-parlementer.

Sebagian besar disebabkan oleh peralihan anti-Islam dan perluasan sayap kanan ini, Islamofobia digambarkan sebagai 'salah satu tantangan terbesar di Eropa' di tingkat politik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius, Libra, dan Scorpio Besok 24 Januari 2023: Beragam Hasil Menguntungkan Diperoleh

Cas Mudde, cendekiawan sayap kanan, berpendapat bahwa krisis pengungsi tahun 2015 secara khusus menyebabkan Islamofobia semakin berkembang.

Beberapa cendekiawan lebih lanjut berpendapat bahwa kebijakan kontra-terorisme" negara-negara Barat pada dasarnya bersifat Islamofobia karena menargetkan populasi Muslim sebagai calon teroris.

Meskipun gerakan anti-Islam yang lebih luas dan terorganisir dari Eropa Barat dan Amerika Serikat sebagian besar tidak menggunakan kekerasan, ide-ide Islamofobia telah memotivasi beberapa serangan teroris sayap kanan, termasuk serangan teroris pada tanggal 22 Juli 2011 di Norwegia.

Di luar Barat, berbagai jenis Islamofobia juga mendukung penerapan kebijakan eksklusi terhadap Muslim, seperti nasionalisme Hindu di India, dan nasionalisme Buddha di Asia, misalnya di Myanmar.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah