Pakar Buka Suara Soal Balon Mata-mata China yang Melintasi AS: di Satu Sisi, Lebih Amatir

- 5 Februari 2023, 16:38 WIB
Para pakar menanggapi balon mata-mata China yang melintasi AS, menyebut membuat kebingungan Washington.
Para pakar menanggapi balon mata-mata China yang melintasi AS, menyebut membuat kebingungan Washington. /Reuters/Randall Hill/

Baca Juga: Tes Kepribadian: Punya Tangan Kidal? Ternyata Ungkap Jati Diri dan Karakter Sesungguhnya

Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Christopher Wray mengatakan pada tahun 2020 bahwa ancaman jangka panjang terbesar terhadap informasi dan kekayaan intelektual AS adalah ancaman kontra intelijen dan spionase ekonomi dari China.

Dugaan tuntutan China untuk rahasia dagang Amerika telah begitu meluas sehingga FBI memperkirakan Oktober lalu bahwa mereka membuka operasi kontra-intelijen China yang baru setiap 12 jam.

Taktik mata-mata yang lebih umum oleh China dalam beberapa dekade terakhir, kata para ahli, adalah menggunakan mahasiswa pascasarjana dan individu lain yang memiliki hubungan dengan China untuk mendapatkan akses ke materi sensitif dengan belajar di universitas riset, bekerja di perusahaan teknologi atau meretas jaringan komputer mereka.

Baca Juga: Mau Tahu Jadwal Pencairan PKH Februari 2023, Simak Informasi Terbarunya di Sini!

"Masalah dengan China jauh lebih banyak di dunia akademik dan ilmiah," kata Mark Zaid, seorang pengacara Washington yang terlibat dalam berbagai kasus keamanan nasional.

"Tidak ada keraguan bahwa dinamika itu sedang berubah dan China menjadi lebih agresif untuk alasan apapun," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x