Network
PR DEPOK - Akibat gempa yang mengguncang Negara Suriah, 100 orang lebih meninggal dunia.
Lebih dari 100 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya terluka akibat gempa bumi yang mengguncang Suriah utara dan barat pada Senin pagi, 6 Februari 2023, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari lembaga kantor berita negara Suriah (SANA).
Dalam berita tersebut, diketahui tim penyelamat di negara Suriah itu, harus berjuang melewati hujan lebat dan hujan es dalam pencarian korban yang selamat, pada puing-puing bangunan yang runtuh.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H akan Jatuh pada 23 Maret 2023
Seorang pejabat kesehatan dari provinsi Aleppo, Suriah mengatakan jika beberapa warga masih berada di bawah reruntuhan.
Kemudian, untuk orang-orang yang terluka akibat gempa tersebut, juga berbondong-bondong ke rumah sakit, secara bergelombang.
Sekelompok anggota dari tim Helm Putih mengatakan jika puluhan orang mengalami luka-luka dan sebagian yang lain meninggal dunia.
Baca Juga: Arema FC Resmi Sudahi Kerjasama dengan Javier Roca
"Belum ada angka resmi... tetapi puluhan dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka, banyak yang terjebak di bawah reruntuhan," kata anggota yang dikenal sebagai Helm Putih.
Selain akibat gempa, diketahui banyak bangunan di daerah yang terdampak tersebut, mengalami kerusakan akibat pertempuran yang selama hampir 12 tahun perang saudara di Suriah itu.
Anggota Helm Putih tersebut juga mengatakan jika situasi pada Negara Suriah tersebut juga tidak ada aliran listrik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan Libra, Scorpio, dan Sagitarius, 6-12 Februari 2023: Keuangan akan Lancar
"Situasinya sangat tragis, puluhan bangunan runtuh di kota Salqin dan tidak ada listrik sama sekali," ucapnya.
Salqin merupakan kota yang jaraknya sekitar 5 km, dari perbatasan selatan Turki.***
