Ahli Sebut Kombinasi Berbagai Faktor Sebabkan Gempa di Turki dan Suriah Mematikan

- 7 Februari 2023, 07:55 WIB
Para ahli buka suara terkait gempa yang terjadi di Turki dan Suriah, yang menurutnya kombinasi berbagai faktor jadi sangat mematikan.
Para ahli buka suara terkait gempa yang terjadi di Turki dan Suriah, yang menurutnya kombinasi berbagai faktor jadi sangat mematikan. /Reuters/Sertac Kayar/

Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos Balita 2023 Online, Anak Usia 0-6 Tahun Bisa Dapat Rp3 Juta

“Karena sudah begitu lama sejak gempa besar terakhir, cukup banyak energi mungkin telah terkumpul,” ujar Musson menambahkan.

Kekuatan gempa susulan pada hari Senin kemarin, termasuk gempa berkekuatan 7,5 skala Richter, mendukung teori ini.

“Gempa bumi ini hampir mirip seperti gempa berkekuatan 7,4 yang terjadi di daerah yang sama pada 13 Agustus 1822,” kata Musson.

Saat itu, gempa tersebut menyebabkan kerusakan yang sangat besar, seluruh kota hancur, dan korban jiwa mencapai puluhan ribu orang. Gempa susulan dari gempa itu terus bergemuruh hingga Juni tahun berikutnya.

Baca Juga: Prakirakan Cuaca Depok Hari Ini Selasa, 7 Februari 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Sedangkan pusat gempa Senin kemarin berada di kedalaman yang relatif dangkal sekitar 17,9 km di dekat kota Gaziantep, Turki, yang merupakan rumah bagi sekitar dua juta orang. Itu disebabkan oleh lempeng tektonik Arab yang bergerak ke utara dan melewati.

"Karena tidak bisa bergerak mulus, menempel. Pelepasan gerakan di sepanjang patahan itulah yang menghasilkan gempa bumi besar seperti yang kita alami hari ini," tuturnya.

Musson menekankan bahwa episentrum gempa semacam itu kurang penting daripada seberapa jauh retakan itu meluas di sepanjang garis patahan, dalam hal ini, sekitar 100 km.

"Artinya, di mana saja dalam jarak 100 km sepanjang tren patahan secara efektif berada tepat di atas gempa," katanya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x