Network
PR DEPOK - Presiden Bank Dunia, David Malpass pada hari Rabu waktu setempat mengatakan dirinya akan meninggalkan jabatannya jauh sebelum masa jabatannya berakhir, tepatnya pada bulan Juni tahun 2023.
Hal ini ia sampaikan beberapa bulan setelah berkomentar tentang isu iklim pada sebuah acara Pekan Iklim New York City (NYC) yang bertempat di Gedung Putih pada bulan September lalu.
Atas komentar tersebut, ia mendapat kecaman karena pandangannya tentang isu perubahan iklim dan David Malpass gagal menjawab ketika ditanya perihal apakah dia menerima konsensus ilmiah yang luar biasa, bahwa pembakaran bahan bakar fosil menyebabkan pemanasan global, lalu ia menolak.
Baca Juga: Simak Informasi Terbaru tentang KUR BRI 2023 untuk Usaha Anda, Cocok bagi Pelaku UMKM
"Saya bukan ilmuwan," katanya.
Akibat jawaban tersebut, David Malpass mendapat kecaman dan serangan selama berbulan-bulan dari para kritikus yang menuduhnya melakukan penolakan perubahan iklim dan pemanasan global. David Malpass mengatakan akan mengundurkan diri pada bulan Juni tahun 2023, setahun sebelum masa jabatannya berakhir.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari reuters, Davis Malpass, yang ditunjuk oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada tahun 2019 akan meninggalkan bank pembangunan multilateral atau Bank Dunia, yang menyediakan dana hingga miliaran dolar per tahun untuk ekonomi berkembang, pada akhir Juni 2023. Diketahui, masa jabatan lima tahunnya akan berakhir pada April 2024.
Baca Juga: Profil dan Biodata Rora BABYMONSTER, Vokalis dengan Suara Unik yang Ternyata Bestie Hyein NewJeans
Mantan bankir investasi itu lantas mengabarkan perihal pengunduran dirinya ke Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen pada hari Selasa waktu setempat.
