Network
PR DEPOK - Hingga kini, gempa Turki berkekuatan magnitudo 7,8 yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 lalu telah merenggut banyak nyawa. Salah satunya pesepak bola asal Ghana, Christian Atsu yang ditemukan meninggal di bawah reruntuhan gedung tempatnya tinggal di wilayah Turki Selatan pada Sabtu, 18 Februari 2023 waktu setempat.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, Christian Atsu dinyatakan hilang sejak gempa mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023, menyusul runtuhnya gedung apartemen yang ditempatinya di Antakya, Hatay.
Kabar ini dibenarkan oleh agennya, pesepak bola Christian Atsu ditemukan meninggal di bawah reruntuhan tempat tinggalnya hampir dua minggu setelah gempa Turki terjadi.
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan kepada semua simpatisan bahwa jenazah Christian Atsu telah ditemukan pagi ini,” tulisnya agennya, Nana Sechere yang berada di Hatay pada hari Sabtu melalui unggahan di Twitter.
"Belasungkawa terdalam saya sampaikan kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya. Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang atas doa dan dukungan kepada Atsu selama ini. Saya meminta sementara kami mempersiapkan pengaturan kepulangan jenazah, saya harap agar setiap orang menghormati privasi keluarga selama masa yang sangat sulit ini," ujarnya.
Murat Uzunmehmet, seorang agen Atsu yang berbasis di Turki menyampaikan kepada wartawan bahwa jenazah Atsu ditemukan di bawah reruntuhan beserta ponselnya juga ditemukan.
Diketahui, Christian Atsu telah dijadwalkan untuk meninggalkan Turki Selatan beberapa jam sebelum gempa terjadi, namun manajer Hatayspor mengatakan bahwa pemain asal Ghana itu memilih untuk tetap bersama klub setelah mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Super League pada 5 Februari 2023.
Sepak terjang Atsu di dunia sepak bola cukup malang melintang. Ia bergabung dengan Klub Hatayspor pada September tahun lalu setelah bermain bersama Klub Liga Premier Inggris Everton, Chelsea, dan Newcastle United. Ia meninggal pada usia 31 tahun.
Atsu telah memenangkan 65 caps untuk Ghana dan membantu Ghana dalam mencapai final di Piala Afrika 2015, di mana mereka kalah dari Pantai Gading melalui adu penalti. Atsu kemudian dinobatkan sebagai pemain turnamen.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Pundit Arena, sejumlah klub sepak bola dan pesohor menyampaikan bela sungkawa untuk Christian Atsu melalui Twitter.
"Kami tidak akan melupakanmu, Atsu. Assalamu'alaikum, tidak ada kata yang bisa menggambarkan kesedihan kami," cuit Turki Hatayspor di Twitter.
"Anda melayani negara kami dengan baik, selamanya akan ada di hati kami. Beristirahatlah dengan damai," tulis tim Ghana, Black Stars, memberikan penghormatan kepada sang pemain sayap.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Libra, dan Sagitarius 19 Februari 2023: Waktu Ideal Putuskan Masa Depan
Sementara itu, Newcastle juga memberikan penghormatan, dengan menyampaikan bahwa pihaknya sangat sedih mengetahui bahwa Christian Atsu meninggal dunia secara tragis kehilangan nyawanya dalam gempa bumi dahsyat di Turki.
Everton mengatakan mereka sangat sedih dengan berita itu, sementara Chelsea mengatakan mereka hancur.
"Dengan kesedihan yang luar biasa, Chelsea Football Club menerima berita bahwa Christian Atsu dikonfirmasi sebagai salah satu dari korban gempa bumi yang mengerikan di Turki dan Suriah. Chelsea mengirimkan belasungkawa tulus kami kepada keluarga dan teman-teman Christian juga kepada semua orang yang terkena dampak tragedi gempa," ujar Chelsea.
Sejauh ini, lebih dari 45.000 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah, dan jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat. Sekitar 264.000 apartemen di Turki hancur dan banyak korban yang masih hilang dalam bencana terburuk di negara itu.
Kementerian Luar Negeri Ghana mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menerima berita yang tidak menyenangkan mengenai meninggalnya Christian Atsu.
Lebih lanjut, Kemenlu Ghana menyampaikan bahwa mereka tengah menetapkan pengaturan yang diperlukan dengan bantuan Pemerintah Turki untuk mengangkut jenazah pesepak bola itu ke negara asalnya, Ghana.***
