Viral Penggambaran Kondisi Gempa Turki Karya Ilustrator Korea Selatan Dipuji Netizen, Hutang Budi?

- 13 Februari 2023, 12:04 WIB
Viral sebuah ilustrasi penggambaran kondisi gempa Turki karya ilustrator Korea Selatan, disebut sebagai hutang budi.*
Viral sebuah ilustrasi penggambaran kondisi gempa Turki karya ilustrator Korea Selatan, disebut sebagai hutang budi.* /Instagram @93.minho

PR DEPOK - Sudah hampir seminggu sejak gempa bumi paling buruk dalam sejarah Turki melanda, para tim penyelamat di Turki dan Suriah kini masih berusaha keras mencari tanda-tanda kehidupan dari para korban yang masih tertimbun puing-puing reruntuhan bangunan dalam suhu yang bisa membekukan.

Dengan peluang untuk menemukan lebih banyak korban selamat semakin jauh, jumlah korban di kedua negara terdampak gempa tampaknya akan terus bertambah. Itu adalah gempa paling mematikan di Turki sejak 1939. Akibat gempa dahsyat ini, jumlah korban tewas dilaporkan telah melampaui 33.000 dan para penyintas menyatakan frustrasi tentang upaya penyelamatan.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, di distrik pusat salah satu kota terparah, Antakya di wilayah Turki selatan, pemilik bisnis mengosongkan toko mereka pada hari Minggu, 12 Februari 2023 kemarin untuk mencegah barang dagangan mereka dicuri oleh penjarah.

Tak hanya itu, bahkan warga dan tim penyelamat yang datang dari kota-kota dan negara lain menyebutkan, kondisi keamanan yang memburuk pasca gempa dengan laporan rumah-rumah yang roboh dirampok. Berita tersebut menjadi tersebar luas dan terdengar hingga ke telinga Presiden Tayyip Erdogan. Ia pun mengatakan bahwa pemerintah akan menindak tegas para penjarah.

Baca Juga: Link Beli Tiket dan Jadwal Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang Senin, 13 Februari 2023 di Bioskop Depok

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, tim penyelamat dari berbagai negara seperti Korea Selatan datang untuk membantu mencari para korban yang masih tertimbun reruntuhan akibat gempa dahsyat berkekuatan 7.8 magnitudo yang memorak-porandakan Turki dan Suriah, hingga terasa ke Lebanon.

Tim penyelamat asal Korea Selatan sudah menyelamatkan beberapa korban dari puing-puing di Antakya, Turki selatan, sehingga jumlah total nyawa yang diselamatkan menjadi delapan, kata Kementerian Luar Negeri Seoul.

Tim yang beranggotakan 118 orang itu tiba di Turki dengan pesawat angkut tanker militer KC-330 pada Rabu lalu. Jika bantuan lebih lanjut diperlukan, pemerintahnya akan mengirim tim penyelamat lain ke Turki dan meminta penyelamat bergilir.

Tim penyelamat yang dikirim minggu lalu termasuk tim dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional dan Badan Kerjasama Internasional Korea, pejabat dari Kementerian Luar Negeri dan sekitar 50 personel militer.

Baca Juga: Cek Penerima BLT Balita Februari 2023 yang Segera Cair Rp750.000, Login cekbansos.kemensos.go.id Sekarang!

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Sabah Reuters USA Today Korea JoongAng Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x