Prancis akan Memberlakukan Pembatasan Pemakaian Air Setelah Alami Kekeringan

- 23 Februari 2023, 19:42 WIB
Ilustrasi. Prancis dikabarkan alami musim dingin terkering.
Ilustrasi. Prancis dikabarkan alami musim dingin terkering. /Gabriela Palai/Pexels

Baca Juga: Makan Malam Bersama Sir Alex Ferguson, Erik ten Hag Bahas apa? Simak Pernyataannya

Itu juga akan dikerjakan berdasarkan kasus demi kasus bila memang diperlukan di daerah tertentu guna menghindari langkah-langkah darurat yang cenderung keras saat jelang musim panas.

Sebagai contoh, pengisian kolam renang dapat dibatasi di beberapa wilayahnya, tegasnya.

Persediaan hidro di prancis cukup rendah dibandingkan dengan tahun lalu, mungkin terendah kedua dalam sepuluh tahun terakhir, dan jumlah salju di pegunungan Alpen juga rendah dibandingkan dengan tahun 2022, adalah tahun yang sangat kering.

"Secara keseluruhan, kami memperkirakan produksi tenaga air yang rendah dan tingkat sungai yang lebih rendah untuk musim semi dan panas," kata Jean-Paul Harreman, Direktur Konsultan EnAppSys BV.

Baca Juga: Rincian Plafon KUR BRI 2023: Berapa Banyak Dana yang Dapat Anda Ajukan? Simak Infonya

Meteo-France mengatakan bahwa curah hujan selama 3 bulan ke depan akan sangat penting untuk mengembalikan air tanah dan sungai-sungai ke level normal jelang musim panas.

Sejak Agustus 2021, pada semua bulan kecuali 3 bulan alami defisit hujan.

Para petani di sektor pertanian terbesar di Uni Eropa sedang mengamati untuk melihat apakah hujan Scone yang diperkirakan akan turun mulai Rabu akan mengurangi kekeringan menjelang musim tanam/musim semi.

Sementara tanaman sereal yang ditanam sebelum musim dingin tetap dalam kondisi baik. Menurut Kantor Pertanian France AgriMer, ada kekhawatiran tanaman yang ditanam pada musim semi seperti jagung dan bit gula dapat mengalami kacau, seperti kekeringan pada kemarau tahun lalu.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah