PR DEPOK - UNESCO telah mengkonfirmasi bahwa terdapat 241 situs bersejarah Ukraina yang rusak sejak penyerangan Rusia, pada Kamis 24 Febuari 2023. Dalam laman resminya, UNESCO mengatakan bahwa kerusakan itu terdapat pada 106 situs keagamaan, 86 bangunan bersejarah, 19 monumen, 18 museum, dan 12 perpustakaan.
Dari 13 wilayah tersebut, Donetsk merupakan wilayah yang paling parah terkena dampaknya. UNESCO mencatat ada 66 situs dan bangunan bersejarah yang mengalami rusak parah. Badan PBB tersebut melaporkan bahwa sejauh ini tidak satu pun dari tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO di Ukraina yang rusak.
UNESCO mengabarkan sampai waktu ini tidak satupun tujuh situs warisan dunia Ukraina yang mengalami kerusakan. Saat ini, UNESCO sedang melaksanakan penilaian awal pada tingkat kerusakan warisan budaya dengan memeriksa laporan informasi dari berbagai sumber yang terpercaya.
UNESCO bersama mitra juga mengembangkan mekanisme penilaian data terkoordinasi secara independen di Ukraina, termasuk analisis menggunakan citra satelit, sebagaimana tertuang dalam ketentuan Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Kekayaan Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata.
Berikut ini 66 tempat dan situs sejarah Ukraina yang mengalami rusak paling banyak sejak penyerangan Rusia.
1. Svyatogorsk Holy Dormition Lavra – (wilayah Donetsk).
2. Gereja St. Nicholas dari Myrlikiysky Wonderworker – (wilayah Donetsk).
3. Kapel Martir Suci Tatiana – (wilayah Donetsk).