Bertahun-tahun Terpapar Radiasi Berbahaya Sistem Rudal, Para Petani Gugat Kementerian Pertahanan

- 23 Juli 2020, 19:49 WIB
ILUSTRASI Tentara Israel melakukan penyerangan terhadap bilik tes Covid-19 milik Palestina.
ILUSTRASI Tentara Israel melakukan penyerangan terhadap bilik tes Covid-19 milik Palestina. /Rizki Saputra//PIXABAY

PR DEPOK - Penduduk Israel di Negev utara, yang mayoritas petani, menggugat militer setempat karena terpapar radiasi berbahaya dari sistem pertahanan rudal Iron Dome yang ditempatkan di ladang kibbutz di wilayah itu.

Para petani di Negev secara tidak sengaja terpapar radiasi yang sangat kuat selama enam tahun karena mereka bekerja di dekat antena untuk baterai pertahanan rudal Iron Dome. Akibatnya mata pencaharian mereka terganggu.

Menurut gugatan terhadap Kementerian Pertahanan, pada awal 2012 IDF memasang baterai Iron Dome sekitar 2,5 hektare di ladang kibbutz, tanpa peraturan dan juga tanpa menawarkan kompensasi kepada masyarakat setempat.

Baca Juga: Cek Fakta: PKS Dikabarkan Merapat ke Pemerintahan Jokowi Lantaran Bosan dengan HTI dan Khilafah 

Pada tahun 2017, penduduk kibbutz diberitahu bahwa mereka tidak dapat mendekati ladang di dekat daerah tersebut.

Gugatan yang diajukan menyatakan bahwa militer Israel memasang sistem Iron Dome, yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), di ladang milik warga yang tidak disebutkan namanya pada 2012 tanpa memberitahu warga tentang bahaya yang ditimbulkannya bagi kesehatan mereka.

Lima tahun kemudian, menurut laporan Ynet News Kamis, 23 Juli 2020, mereka diberi tahu bahwa mereka tidak dapat mendekati ladang di dekat daerah itu karena radiasi yang sangat kuat yang dipancarkan sistem Iron Dome.

Namun, pemberitahuan itu terlambat karena mereka sudah berbulan-bulan bekerja secara bebas di sana.

Baca Juga: Mulai Kesulitan, Kemenlu Siap Fasilitasi Penegak Hukum untuk Kembalikan Djoko Tjandra ke Indonesia

"Tergugat (Pasukan Pertahanan Israel) baru-baru ini ingat untuk memperbarui (pemberitahuan) tentang radiasi yang sangat kuat yang dipancarkan sistem (Iron Dome). Oleh karena itu, sangat dilarang untuk terlibat dalam pekerjaan pertanian di daerah sekitarnya," demikian kata gugatan tersebut.

"Akan menjadi jelas bahwa bahaya radiasi di lapangan tidak diketahui sampai pemberitahuan dari tergugat," lanjut bunyi dokumen gugatan.

Dikatakan juga bahwa para petani tidak pernah diberi kompensasi atas kerusakan di wilayah mereka dan dilarang bercocok tanam di daerah dekat sistem rudal itu dipasang.

Kementerian Pertahanan diperkirakan akan membayar kompensasi atas kerusakan semacam itu.

Baca Juga: Viral Video Catherine Wilson 'Teler' di Acara Sule, Prediksi Warganet 9 Bulan Lalu Jadi Kenyataan 

Menyoroti kerusakan tanah, gugatan penduduk menyatakan bahwa pada 2012, tergugat mengambil alih area sekitar 10 dunam (2,5 hektare) dengan tujuan memasang sistem pertahanan rudal untuk melindungi Israel dari rudal balistik yang berasal dari Jalur Gaza.

Militer dan Departemen Pertahanan Israel mengatakan kepada Ynet News,  "Gugatan belum diterima oleh pihak pertahanan. Ketika itu, (gugatan) tersebut akan diperiksa dan dijawab seperti biasa di pengadilan."

Kekhawatiran atas bahaya radiasi sistem Iron Dome muncul tahun lalu. Sekitar 30 tentara Israel, yang sebagian besar mengoperasikan sistem itu, dilaporkan berjuang melawan kanker.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ynetnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah