Sosialita Hong Kong Abby Choi Tewas Dimutilasi Mantan Suami, Bagian Tubuhnya Ditemukan di Panci Sup

- 27 Februari 2023, 11:57 WIB
Sosialita asal Hong Kong, Abby Choi ditemukan tewas dimutilasi, diduga oleh mantan suami, mantan ayah mertua, dan mantan kakak iparnya.*
Sosialita asal Hong Kong, Abby Choi ditemukan tewas dimutilasi, diduga oleh mantan suami, mantan ayah mertua, dan mantan kakak iparnya.* /Instagram.com/@xxabbyc

PR DEPOK - Kabar menggegerkan dan menghebohkan hingga menjadi sorotan dunia internasional datang dari Hong Kong yang menyeret nama sosialita Abby Choi.

Sebuah tengkorak dan beberapa tulang rusuk yang diyakini merupakan tubuh dari seorang model, influencer, dan sosialita asal Hong Kong, Abby Choi Tin-fung, ditemukan di panci sup besar pada hari Minggu waktu setempat, tepatnya dua hari setelah pembunuhannya yang mengerikan terungkap.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari South China Morning Post, menurut keterangan pihak kepolisian setempat menyampaikan bahwa tersangka kelima telah ditangkap sehubungan dengan kasus mutilasi mengerikan itu.

Di sebuah rumah tempat, polisi menemukan bagian potongan tubuh model, influencer, dan sosialita Hong Kong ini seolah seperti toko daging manusia yang mengerikan, kata petugas setelah menemukan penggiling daging, gergaji listrik, panci sup dengan jaringan tubuh manusia, dan kaki yang dimasukkan ke dalam lemari es.

Baca Juga: 28 Februari Memperingati Apa? Ternyata Ada Hari Penyakit Langka Sedunia, Simak Sejarahnya

Pihak berwenang pada hari Jumat mengatakan, mereka menduga pembunuhan Abby Choi Tin-fung dipicu oleh perebutan puluhan juta dolar Hong Kong dengan sang mantan suami dan keluarganya.

Mantan suami Abby Choi diketahui adalah seorang pengangguran, menjadi fokus perburuan di seluruh kota di Hong Kong, sementara mantan ipar Abby Choi dan juga mantan mertua telah ditangkap.

Abby Choi yang berusia 28 tahun itu telah diserang di dalam kendaraan, yang ditemukan berceceran darah di dalamnya, kata Inspektur Alan Chung dari unit kejahatan regional Kowloon West pada Minggu malam.

Chung mengatakan bahwa mantan suami Abby Choi, Alex Kwong Kong-chi yang juga berusia 28 tahun, mantan mertuanya (berusia 65), dan kakak ipar laki-lakinya (31 tahun), didakwa melakukan pembunuhan pada hari Minggu.

Baca Juga: Akhirnya Juara! Manchester United Kalahkan Newcastle di Final Carabao Cup 2023

Abby Choi telah muncul di berbagai halaman majalah mode Hong Kong dan memiliki banyak pengikut di media sosial, di mana dia kerap mengunggah potret dirinya saat sedang menghadiri acara mode di seluruh dunia dengan mengenakan pakaian couture.

Ia merupakan seorang ibu muda yang telah bercerai dan menikah lagi. Mantan suaminya dan anggota keluarganya adalah tersangka atas kematiannya.

Abby Choi dilaporkan hilang Rabu pagi waktu setempat. Inspektur Alan Chung dari Departemen Kepolisian Hong Kong, yang memimpin penyelidikan, mengatakan bahwa pada hari Jumat petugas telah menemukan sebagian jenazahnya yang terpotong-potong, bersama dengan penggiling daging dan gergaji listrik, di kediaman mantan mertua dari mantan suaminya yang sudah mulai menyewa rumah tersebut sejak bulan ini di Desa Lung Mei.

Dalam sebuah konferensi pers pada hari Sabtu, Alan Chung mengatakan bahwa Abby Choi telah berselisih dengan anggota keluarga mantan suaminya mengenai penanganan keuangan, dan bahwa kerabat tersebut telah memberikan informasi yang menyesatkan kepada polisi yang telah memperlambat penyelidikan.

Baca Juga: BPNT 2023 Cair Rp600.000 Maret 2023? Cek Daftar Penerima Bantuan di cekbansos.kemensos.go.id

Mantan ayah mertua dan ipar Abby Choi, yang bekerja sebagai sopir Abby Choi ditangkap pada hari Jumat dan didakwa dengan pembunuhan pada hari Minggu.

Polisi telah menemukan kepala sosialita dan influencer Hong Kong yang hilang, Abby Choi, di salah satu dari dua panci besar berisi sup sisa, beberapa hari setelah pembunuhannya yang mengerikan.

Dalam jumpa pers pada Minggu malam, penyelidik polisi mengkonfirmasi bahwa mereka menemukan kepala dan tulang rusuk di dalam salah satu dari dua panci besar yang mereka temukan di sebuah rumah yang terletak di distrik Tai Po pedesaan Hong Kong, tempat dimana Abby Choi telah dibantai.

Kepala dan tulang rusuk tersebut diyakini milik Abby Choi, tetapi tes DNA diperlukan untuk memastikannya.

Baca Juga: Simak Horoskop Leo Hari Ini Senin, 27 Februari 2023: Semangat untuk Mencapai Tujuan yang Maksimal

Kedua kuali/panci itu hampir penuh terisi sup dan daging cincang yang diyakini sisa-sisa manusia. Ada juga wortel dan lobak hijau di dalamnya.

Panci tersebut dibawa ke kamar mayat pada hari Sabtu. Pada hari Minggu, ahli forensik mulai memeriksa isinya. Saat itulah mereka menemukan kepala dan tulang rusuk, dan tampaknya seseorang telah mencoba untuk memukul kepalanya, menurut salah satu laporan media Hong Kong.

Polisi terus mencari bagian tubuh yang masih hilang, termasuk tangan dan tubuhnya. Bagian tubuh wanita berusia 28 tahun itu seperti kakinya ditemukan di dalam lemari es. Alat pengiris daging, gergaji listrik, palu, pelindung wajah, dan jas hujan hitam juga ditemukan di tempat kejadian.

Mantan suami Abby Choi, Alex Kwong ditangkap pada hari Sabtu, tetapi belum didakwa. Dia dilaporkan telah dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth setelah mengeluh tidak enak badan. Dia ditangkap di dermaga Tung Chung di Pulau Lantau saat dia mencoba melarikan diri, konon dengan membawa uang tunai dan jam tangan mewah senilai HK$4,5 juta.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Bansos Balita Maret 2023 Online

Mantan ayah mertua dan kakak ipar laki-lakinya didakwa dengan pembunuhan. Ibu mertuanya yang berusia 63 tahun juga ditangkap dan didakwa karena menghalangi kasus tersebut. Mereka akan hadir di pengadilan setempat pada hari Senin.

Polisi juga mengatakan pada hari Minggu mereka menangkap tersangka lain, yaitu seorang wanita berusia 47 tahun bermarga Ng. Ia adalah kekasih dari mantan ayah mertua Abby Choi dan dituduh telah menyewa flat lantai dasar rumah tempat kejadian perkara (TKP). Belum diketahui apakah Ng mengetahui pembunuhan itu. Dia juga diduga membantu Kwong menghindari polisi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x