Resmi, Kerajaan Inggris Umumkan Camilla akan Disebut sebagai Ratu Usai Penobatan Raja Charles

- 27 Februari 2023, 16:35 WIB
Kerajaan Inggris secara resmi mengumumkan bahwa Camilla akan dikenal sebagai Ratu usai Penobatan Raja Charles.
Kerajaan Inggris secara resmi mengumumkan bahwa Camilla akan dikenal sebagai Ratu usai Penobatan Raja Charles. /POOL/REUTERS

PR DEPOK - Istana Buckingham mengumumkan secara resmi bahwa setelah Penobatan Raja Charles, Camilla akan disebut sebagai Ratu, bukan Permaisuri.

Pernyataan resmi ini menjadi sebuah transformasi luar biasa bagi Camilla dari kerajaan Inggris.

Pada 2005, Camilla menikah dengan Pangeran Wales, masyarakat berpendapat secara luas bahwa ia tidak akan pernah digelari sebagai Ratu saat Charles naik takhta.

Asumsi publik berdasarkan pada kasus perselingkuhan Pangeran Charles dan Camilla yang sudah berlangsung sejak lama, sehingga Diana pernah mengungkapkan sesuatu yang fenomenal dengan Panorama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces, Aquarius, dan Capricorn Besok 28 Februari 2023: Kamu Terbantu, Uang Banyak Tersedia

Namun Camilla telah memenangkan dukungan publik, dan intervensi mendiang Ratu Elizabeth II pada Februari 2022 ketika meminta menantunya untuk dikenal sebagai permaisuri. Ini menjadi basis dukungan mendasar baginya.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com dari dailymail.co.uk, Senin, 27 Februari 2023 bahwa sekarang Istana Buckingham berani melangkah lebih jauh, menurut internal Istana Inggris di London.

Pada Minggu lalu, ada tanda transformatif ketika Camilla meluncurkan 'Ruang Baca Ratu'- bukan 'Permaisuri'- ketika ia memperbarui nama badan amalnya, Ruang Baca Duchess of Cornwall.

Juga diperkirakan Surat Edaran Resmi dari Istana akan segera menunjukkan tanda-tanda transformatif tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik! Tiket KAI Mudik Lebaran Bisa Dipesan Dari Sekarang, Cek Tanggal Keberangkatanya

Salah satu sumber mengatakan ada pandangan dalam Istana bahwa Permaisuri itu tidak praktis dan mungkin akan lebih mudah bagi Camilla untuk dikenal sebagai Ratu pada momen yang tepat.

"Pangeran Philip adalah Pangeran 'consort' secara resmi, tetapi ia dikenal sebagai Pangeran. Ratu tentu saja masih menjadi permaisuri. Jadi, Istana tentu saja tidak akan melarang siapapun untuk memanggilnya yang mulia dengan sebutan itu," katanya.

Beberapa media, termasuk The Times dan The Telegraph telah menghapus sebutan "Permaisuri" saat meliput tentang Camilla.

Para pejabat Istana Buckingham telah melihat preseden, termasuk gelar yang dipakai untuk istri Raja George VI, kakek Raja Charles III.

Baca Juga: Begini Perbedaan Pencairan PKH, BPNT, dan PBI JK: Cek Daftar Penerima Bansos 2023 Online di Sini

Sebagai Ratu yang tidak bertakhta, secara teknis istri Raja George VI adalah Permaisuri, tetapi dikenal umum sebagai Ratu.

Demikian juga, saat Ratu Victoria meninggal dan digantikan oleh putranya, Edward VIII, istrinya putri Wales secara otomatis menjadi Ratu Alexandra, tanpa memakai Permaisuri.

Ini merupakan perjalanan panjang bagi Camilla dan tampaknya tidak terpikirkan pada Februari 2005 saat ia bertunangan dengan Pangeran Wales, Charles.

Ketika Camilla dan Charles menikah pada April 2005, ia tidak menggunakan gelar Putri Wales karena gelar itu begitu melekat dengan Putri Diana.

Baca Juga: Begini Perbedaan Pencairan PKH, BPNT, dan PBI JK: Cek Daftar Penerima Bansos 2023 Online di Sini

Setelah kontroversi menahun, dukungan dari Ratu Elizabeth II menegaskan gelar Camilla saat Pangeran Charles naik tahta menjadi Raja Inggris.

Keputusan resmi yang dilontarkan oleh mendian Ratu Elizabeth II menghentikan spekulasi dan kontroversi tentang Camilla di tengah takhta Kerajaan Inggris terkait dengan naik tahtanya putra mahkota pangeran Charles.

Akhirnya, keputusan tersebut membatalkan prosedur sebelumnya yang dikeluarkan oleh Istana bahwa Camilla hanya akan dikenal sebagai Putri Permaisuri.

Seorang sumber kerajaan mengatakan bahwa ada perasaan akan tiba waktunya lebih mudah menyebut Camilla hanya sebagai Ratu. Sampai saat itu, dia akan disebut sebagai permaisuri.

Baca Juga: Kumpulan Quotes untuk Sambut Bulan Maret 2023, Cocok Dijadikan Caption di Media Sosial

Menjabarkan keputusan The Times untuk menyebut Camilla sebagai Ratu bukan Permaisuri, Rose Wild, seorang arsiparis koran mengatakan bahwa bagi sebagian besar, Ratu hanya berarti satu orang selama yang diingat.

"Ketika kami masih terbiasa dengan gagasan lagu kebangsaan 'God Save the King,' timbul beberapa kemungkinan rasa bingung soal ratu siapa dan mana yang dimaksud dalam liputan media tentang kematiannya.

"Hal ini sebagian besar diselesaikan dengan penggunaan "permaisuri ratu" untuk merujuk pada mantan Duchess of Cornwall. Solusi bertele-tele ini tampaknya tak lagi diperlukan. Permaisuri adalah deskripsi, bukan gelar.

"Meskipun semua istri raja sebelumnya adalah permaisuri ratu, tidak ada yang disebut sebagai Permaisuri secara resmi," ujarnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah