Bukan Korea Selatan, Ini 11 Negara dengan Kasus Perundungan Terbanyak di Dunia

- 2 Maret 2023, 18:23 WIB
Berikut 11 negara dengan kasus perudungan (bullying) dengan kekerasan terbanyak, bukan cuma Korea Selatan.*
Berikut 11 negara dengan kasus perudungan (bullying) dengan kekerasan terbanyak, bukan cuma Korea Selatan.* /

Baca Juga: Daftar Mudik Gratis Lebaran 2023 Pakai Kereta Api, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), anak-anak di sebagian besar negara mengalami kekerasan, intimidasi, dan diskriminasi.

Lebih dari 246 juta anak menderita kekerasan berbasis gender di dalam atau di sekitar sekolah setiap tahun, dan satu dari tiga anak mengalami intimidasi dan kekerasan fisik. Setengah dari remaja dunia melaporkan kekerasan dari teman sebayanya di sekolah.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari TeamBoma, berikut 11 negara dengan kasus perundungan terbanyak di dunia:

1. Austria

Baca Juga: Penyebab Laga Persebaya vs Arema FC Ditunda

Austria melaporkan jumlah kasus perundungan tertinggi secara global. Dilaporkan bahwa satu dari setiap lima pelajar mengalami perundungan. Tidak seperti negara lain, anak perempuan merupakan persentase korban yang lebih tinggi di Austria. Korban sering kali diejek tanpa henti atau dikucilkan dari kelompok sosialnya.

2. Estonia

Di urutan kedua adalah negara Estonia. Estonia baru-baru ini melaporkan jumlah kasus perundungan tertinggi kedua di dunia. Aksi perundungan sering kali terjadi di sekolah terutama pada usia 11 tahun.

Korban mengaku telah mendapatkan perundungan selama berbulan-bulan sebelum mereka memutuskan untuk berani berbicara.

Baca Juga: KUR BRI 2023 Dibuka Tanggal Berapa? Intip Bocoran Jadwal dan Syarat Ajukan Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Jaminan

3. Rusia

Kasus perundungan di Negeri Beruang Merah, Rusia terjadi karena merupakan budaya yang sudah mengakar dan dimulai dari para pemimpin mereka. Warga Rusia pun seolah terbiasa dengan hal tersebut.

4. Belgia

Hal yang menyedihkan tentang kasus perundungan di Negara Cokelat Belgia adalah sebagian besar korban tidak menerima dukungan dari orang tua mereka, bahkan setelah mereka mengungkapkan apa yang terjadi pada mereka di sekolah.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Pekan 28: Persija vs Persib dan Persebaya vs Arema FC Kembali Ditunda?

5. Portugal

Maraknya perlakuan intimidasi yang intensif di sekolah-sekolah yang ada di Portugal, membuat banyak siswa yang ditolak haknya untuk mendapatkan pendidikan. Ada beberapa korban yang memilih untuk bolos sekolah atau tinggal di rumah karena takut mendapat aksi perundungan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: UNICEF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x