Insiden Kapal Terbalik di Mediterania Tengah, 30 Orang Dinyatakan Hilang dan 17 Lainnya Berhasil Diselamatkan

- 13 Maret 2023, 07:39 WIB
ILUSTRASI - 30 orang dinyatakan hilang dan 17 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden kapal terbalik di Mediteraian Tengah.*
ILUSTRASI - 30 orang dinyatakan hilang dan 17 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden kapal terbalik di Mediteraian Tengah.* /PIXABAY/David Mark/

PR DEPOK - Kabar mengejutkan tengah disoroti oleh publik internasional. Dikabarkan terdapat kapal yang membawa 47 orang migran berlayar ke arah Italia dan mengalami insiden kapal terbalik di km 177 (110 mil) utara Benghazi, Libya.



Dalam insiden tersebut, penjaga pantai Italia mengabarkan 30 orang dinyatakan hilang dan 17 orang lainnya telah berhasil diselamatkan di Mediterania tengah setelah kapal yang mereka tumpangi untuk menyebrangi laut dari Libya terbalik karena cuaca buruk.

Operasi penyelamatan insiden kapal terbalik ini didukung oleh kapal dagang dan bantuan lewat udara oleh badan perbatasan Uni Eropa Frontex. Sementara dua kapal dagang lainnya sedang dalam perjalanan ke daerah tersebut, ucap penjaga pantai dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu waktu setempat.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, sebelumnya pada hari Minggu waktu setempat, badan amal Mediterranea Saving Humans melalui akun Twitter-nya membuat cuitan terkait kapal tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Hari Ini dan Besok 13–14 Maret 2023: Cobalah Tidur Lebih Nyenyak

Ia menuliskan bahwa kapal itu akan berlayar menuju ke arah Italia, dan insiden kapal terbalik terjadi sekitar 177 km (110 mil) barat laut Benghazi, Libya.

Badan amal lainnya, yang menerima panggilan darurat dari kapal migran yang sedang dalam kesulitan tersebut menuliskan dalam cuitan di Twitter, bahwa mereka pertama kali mengabarkan ke pihak yang berwenang pada hari Sabtu, dan menekankan bahwa kapal yang membawa 47 orang itu perlu segera diselamatkan.



Melansir dari TVP World, upaya penyelamatan awal oleh kapal dagang ternyata tidak berhasil karena kondisi cuaca buruk. Selanjutnya, pihak berwenang Libya meminta bantuan Roma untuk melakukan penyelamatan korban.

Penjaga pantai menekankan bahwa dua orang yang telah berhasil diselamatkan memerlukan bantuan medis dan akan diturunkan di Malta sebelum kapal dagang dapat melanjutkan perjalanannya ke Italia.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 50 Kapan Dibuka? Ini Estimasi Tanggalnya

Tim penyelamatan asal Roma, Italia telah dipanggil setelah insiden kapal karam pada 26 Februari lalu di dekat wilayah selatan Calabria, di mana setidaknya 79 orang dinyatakan meninggal.

 
Menurut pernyataan penjaga pantai hari Sabtu waktu setempat, lebih dari 1.300 migran telah berhasil diselamatkan dalam tiga operasi terpisah di ujung selatan Italia, dengan 200 orang lainnya berhasil diselamatkan di wilayah Sisilia.

Diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah kedatangan migran di Italia. Bertambahnya arus masuk yang meningkat telah menyebabkan tekanan pada pemerintah konservatif negara itu, yang mulai menjabat sejak Oktober lalu dan berjanji akan membendung itu.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x