PR DEPOK - Hari Menanam Bunga diperingati tanggal 12 Maret setiap tahunnya, mereka yang merayakan selalu melakukan kegiatan menanam banyak jenis bunga.
Hari Menanam Bunga dicetuska karena bunga dianggap sebagai sumber kebahagiaan dan bisa mengubah suasana menjadi lebih baik saat menghadapi kekecewaan.
Dikutip NationalToday.com, simak artikel ini yang akan membagikan sejarah Hari Menanam Bunga yang diperingati setiap tanggal 12 Maret.
Baca Juga: Cek Bansos BPNT Online Maret 2023 di cekbansos.kemensos.go.id, BLT Cair Rp400.000 atau Rp600.000?
Sejarah Hari Menanam Bunga
Bunga telah ada sejak 145 tahun juta lalu, adanya bunga di bumi berkat serangga dan dinosaurus yang melakukan pembajakan.
Dengan membajak bunga-bunga dan munculnya berbagai jenis bunga tanaman dan warna yang berbeda, membuat manusia saat ini mengenal banyak bunga.
Bunga menjadi sumber kehidupan makhluk hidup lain, selain itu memberikan imajinasi yang berkualitas yang memandangnya di musim semi atau awal musim panas.
Baca Juga: Runtuhnya Silicon Valley Bank, Kegagalan Terbesar Kedua Bank Ritel di Amerika Serikat
Meskipun bunga memiliki umur yang pendek mereka tetap memberikan keindahan, dan kecantikan sehingga mempunyai makna di berbagai budaya di dunia.
Bunga juga indentik dengan mitos dan simbolis, bunga bisa mewakili kehidupan tentang kematian dan kehidupan.
Akan tetapi, selain itu bunga juga mewakili dewa dan dewi. Bunga memiliki banyak makna yang luas akan keindahannya.
Baca Juga: 2 Cara Daftar DTKS Kemensos untuk Dapatkan PKH dan BPNT 2023 yang Sedang Cair
Pada akhir tahun 1800 di Eropa, bunga menjadi kode untuk mengutarakan perasaan seseorang, seperti menyatakan cinta, menanyakan kabar, bahkan bisa bertanya kapan akan bertemu lagi.
Bunga sebagai kode yang rumit sudah berlalu sangat lama, tapi hingga saat ini selalu bisa memberikan ketenangan dan kesenangan bagi pecintanya.
Pada tahun 1888 hingga 1889 Vincent Van Gogh melukis lima versi berbeda dari bunga matahari di dalam Vas.
Baca Juga: Lirik Lagu Crazy Stupid Love yang Dinyanyikan TWICE
Kemudian pada tahun 1990 seorang ahli mikrobiologi Elizabeth Zimmer melakukan pelacakan nenek moyang dari semua tumbuhan berbunga sampai tumbuhan kayu yang disebut Amborella Trichopoda.
Demikian sejarah Hari Menanam Bunga yang diperingati 12 Maret setiap tahunnya, yang memberikan kebahagiaan bagi pecintanya.***