Dengan adanya Hari Puisi Sedunia beberapa orang berharap bisa menginspirasi dan melestarikan bahasa yang terancam punah.
Penyair selalu mendapatkan kehormatan, berkat adanya penyair tradisi membaca puisi hidup hingga saat ini.
Baca Juga: Bansos Ramadhan 2023 Cair, Intip Bocoran yang Didapat Penerima di Sini
Membuat puisi bisa didorong lewat membaca, menulis dan mengajar. Puisi juga sering dikaitkan dengan seni seperti tarian, teater, musik, dan lukisan.
Pada abad ke-18 buku puisi pertama yang berjudul Epic of Gilgamesh adalah karya pertama.
Pada abad ke-14 soneta dibuat tulisan Francesco Petrarca yang paling terkenal. Kemudian pada tahun 1999 UNESCO menetapkan Hari Puisi Sedunia pada Konferensi Umum ke-30 di Paris.
Pada tahun 2000 Perayaan Hari Puisi Sedunia dirayakan oleh seluruh dunia. Mereka yang merayakan akan melakukan kegiatan seperti menulis puisi, mengunjungi museum puisi di Amerika, dan berkumpul dengan teman-teman untuk membacakan puisi.***