Apa Itu Proyek Sunshine? Teori Konspirasi Amerika Serikat yang Menjadi Nyata, Simak Penjelasannya

- 29 Maret 2023, 13:26 WIB
Ilustrasi teori konspirasi Amerika Serikat
Ilustrasi teori konspirasi Amerika Serikat /Pixabay/Tomasz_Mikolajczyk

PR DEPOK - Biasanya, teori konspirasi selalu menarik perhatian banyak kalangan, tapi bagi beberapa orang pembahasan ini cukup menarik untuk dibahas.

Teori konspirasi identik dengan negara Amerika Serikat. Banyak sekali teori konspirasi yang menjadi pertanyaan publik atas kebenarannya.

Dikutip dari Youtrango.com, berikut teori konspirasi tentang proyek Sunshine yang benar adanya dan menjadi nyata.

Baca Juga: Betah di Real Madrid, Carlo Ancelotti Ungkap Bahwa Dia Siap Bertahan di Sisa Hidupnya

Proyek Sunshine adalah sebuah penelitian yang tujuannya untuk mencari tahu dampak dari kimia radioaktif pada manusia.

Sunshine mulai dilakukan di tahun 1952 yang bekerja sama dengan Komisi Energi Atom Amerika Serikat (AEC) dan Proyek USAF.

Secara khusus, para ilmuwan telah meneliti dampak jangka panjang radiasi nuklir pada biosfer yang terjadi ledakan berulang-ulang. Mereka telah menemukan sesuatu dari Proyek GABRIEL bahwa radioaktif, Sr-90 (Strontium-90) adalah ancaman untuk kesehatan manusia diseluruh dunia.

Baca Juga: Raden Ayu Lasminingrat, Tokoh Perempuan dan Pendidikan dari Garut, Jawa Barat

Mereka telh melakukan penelitian lebih jauh dengan menggunakan tulang dari orang yang meninggal dunia, dengan tujuan seberapa banyak yang telah terkikis.

Mereka tertarik pada tulang anak-anak dan anak remaja untuk penelitian mereka, mereka mengatakan bahwa tulang di usia muda paling rentan pada kerusakan yang diakibatkan radiasi dan akumulasi Sr-90.

Sebelumnya, penelitian ini dirahasiakan akan tetapi, seiring berjalannya waktu akhir diketahui oleh publik tahun 1956.

Baca Juga: Lasminingrat, Tokoh Intelektual Perempuan Pertama dari Tanah Sunda

Mereka dikabarkan telah mengambil sampel manusia yang sudah meninggal tanpa izin pada keluarga mereka.

Kabar bahwa Proyek SUNSHINE mencuri mayat anak-anak dan bayi pun mulai tersebar, komisaris, Dr. Willard Libby mengatakan bahwa ia tidak tahu cara mendapatkannya, akan tetapi sangat penting untuk mendapatkannya khususnya anak usia muda,” katanya.

Ia juga mengatakan sampel manusia sangat penting untuk dijadikan sampel agar pekerjaannya berjalan dengan baik.

Baca Juga: War Tiket WayV Fanmeeting Tour Phantom in Jakarta, Berikut Link dan Harganya

Mereka akan mengambil anak-anak tanpa meminta izin pada orang tua mereka, anak-anak itu akan datang dari berbagai negara seperti Eropa dan Australia.

Setelah kabar itu mencuat ke publik seseorang juga telah mengklaim bahwa mayat itu berasal dari rumah sakit dan dikirimkan ke Amerika Serikat.

Seorang wanita juga mengaku bahwa kaki bayinya tidak bisa digunakan karena telah di diangkat oleh dokter untuk menyembunyikan perbuatannya.

Baca Juga: 20 Kata-Kata Motivasi untuk Menyambut April 2023, Pastikan Harimu Penuh Semangat Menuju Hari Baru

Kemudian, pada tahun 1958 Projek Sunshine dipindahkan ke Belgia, mereka melakukan penelitian tanah di daerah pertanian dan tidak lagi mengambil sampel manusia.

Untuk mengetahui fakta tentang Project Sunshine membutuhkan 40 tahun lamanya, dalam kasus ini diketahui pemerintah tidak pernah bertanggung jawab atas keputusannya.

Itulah teori konspirasi Project Sunshine yang dilakukan Amerika Serikat pada tahun 1953, yang mengambil sampel tulang manusia yang sudah meninggal dan benar adanya.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x