Panik Korut Luncurkan Rudal, Jepang Cabut Perintah Evakuasi Setelah Terjadi Kesalahan Sistem

- 14 April 2023, 06:15 WIB
Pemerintah Jepang cabut perintah evakuasi usai terjadi kesalahan sistem pasca panik Korea Utara luncurkan rudal.*
Pemerintah Jepang cabut perintah evakuasi usai terjadi kesalahan sistem pasca panik Korea Utara luncurkan rudal.* /Kim Hong-Ji/Reuters

PR DEPOK - Keputusan evakuasi penduduk di pulau utara Hokkaido oleh pemerintah Jepang dicabut setelah sistem peringatan darurat mengalami kesalahan sistem terkait jatuhnya rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara (Korut).

 

Meskipun pada awalnya penduduk Hokkaido diinstruksikan untuk berlindung setelah peluncuran rudal oleh Korut, namun pejabat setempat kemudian memastikan bahwa rudal tersebut tidak akan mendarat di wilayah utara Jepang.

"Evakuasi segera. Segera evakuasi," kata pemerintah dalam peringatan awal, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari DW.

Awalnya, peringatan telah dikeluarkan bahwa rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara akan mendarat di sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Dituduh Pakai Narkoba, YG Entertainment Tempuh Jalur Hukum

Tak lama kemudian, Administrasi Kota Asahikawa di Hokkaido juga telah memberikan pernyataan melalui Twitter bahwa mereka tidak lagi khawatir terhadap bahaya rudal.

Akun tersebut juga mengutip jaringan darurat pemerintah nasional yang telah memastikan bahwa tidak ada kemungkinan rudal tersebut jatuh di Hokkaido atau daerah sekitar.

 

"Setelah melakukan konfirmasi terhadap informasi tersebut, tidak ada kemungkinan bahwa rudal tersebut akan jatuh di Hokkaido atau wilayah sekitar kawasan tersebut," unggah akun tersebut.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga menyatakan, rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara tidak jatuh di wilayah Jepang, setelah pemerintah memberikan peringatan kepada penduduk Hokkaido.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka! Catat Tahap dan Jadwal Seleksi

Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada memberitahukan kepada wartawan bahwa proyektil yang kemungkinan merupakan rudal balistik kelas ICBM miring tajam ke arah timur dan tidak tampak jatuh di perairan Jepang.

Berdasarkan pengamatan penjaga pantai Jepang, proyektil tersebut tampak seperti rudal dan jatuh di laut sebelah timur Korea Utara.

 

Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, rudal tersebut diduga memiliki jarak menengah atau lebih, dan ditembakkan pada pukul 07.23 waktu setempat dari dekat Pyongyang.

Militer Korea Selatan mempertahankan kesiapannya dan berkoordinasi dengan Amerika Serikat serta dalam keadaan siaga tinggi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Kota Depok Besok, 14 April 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Dua hari setelah media pemerintah Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa pemimpin Kim Jong Un menyerukan untuk memperkuat pencegahan perang negaranya dengan cara yang "lebih praktis dan ofensif" untuk melawan apa yang disebutnya gerakan agresi oleh Amerika Serikat, Korea Utara meluncurkan proyektil.

Sebelumnya, Korea Utara telah mengkritik serangkaian latihan militer bersama antara AS dan Korea Selatan yang terbaru dan menyalahkannya sebagai pemicu ketegangan sehingga meningkatkan uji senjata mereka dalam beberapa bulan terakhir.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: DW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah