Korban Serangan Rudal di Ukraina Bertambah, Rusia Bantah Bertanggung Jawab: Tidak Menargetkan Tempat Tinggal

- 17 Januari 2023, 10:36 WIB
Rusia membantah bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan rudal di bangunan tempat tinggal warga di Ukraina.
Rusia membantah bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan rudal di bangunan tempat tinggal warga di Ukraina. /Reuters/Clodagh Kilcoyne/

PR DEPOK – Semakin banyak mayat yang ditarik dari puing-puing di kota Dnipro, Ukraina.

Penemuan itu menyebabkan jumlah korban dari serangan rudal yang menghancurkan di Dnipro telah meningkat.

Warga berkumpul untuk menyaksikan derek memindahkan bagian yang runtuh dari bangunan tempat tinggal bergaya Soviet yang robek akibat serangan di Ukraina tengah, dua hari sebelumnya.

Layanan darurat Ukraina mengatakan 40 orang tewas, termasuk tiga anak, dan 34 orang masih belum ditemukan.

Baca Juga: Tak Terima dengan Tudingan Ada Perselingkuhan di Balik Kematian Brigadir J, Kuasa Hukum: sangat Tidak Sepakat

Ukraina menyalahkan Rusia atas serangan itu, tetapi Kremlin mengatakan pasukan Rusia tidak bertanggung jawab dan menunjuk pada teori tak berdasar yang beredar di media sosial bahwa sistem pertahanan udara Ukraina telah menyebabkan kerusakan.

“Angkatan bersenjata Rusia tidak menyerang bangunan tempat tinggal atau infrastruktur sosial. Mereka menyerang sasaran militer,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa operasi pencarian akan berlangsung selama diperlukan dan mengutuk apa yang disebutnya ebagai keheningan pengecut Rusia atas serangan itu.

Biaya serangan yang meningkat terjadi ketika Rusia dan sekutu dekatnya Belarusia mengadakan latihan militer bersama.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x