Network
PR DEPOK - Sebuah momen yang berhasil diabadikan menunjukkan seorang matador Spanyol terkena sodokan tanduk banteng tepat mengenai bokongnya.
Enrique Ponce (48), matador senior yang tertangkap kamera diseruduk banteng saat pagelaran adu banteng pertama pasca-lockdown pada Jumat, 7 Agustus 2020.
Pagelaran yang menjadi ciri khas Spanyol itu dilaksanakan di arena El Puerto de Santa Maria.
Baca Juga: Tak Terima Anaknya Disebut Calon Teroris oleh Denny Siregar, Tuti Sari Datangi Polres Tasikmalaya
Untuk diketahui, pagelaran adu banteng ini merupakan warisan budaya yang menyajikan tontonan pertarungan antara manusia melawan banteng.
Pertunjukkan dikemas dengan gaya yang elegan dan gagah, memperlihatkan sang torero menari dengan kain merah menghindari serudukan banteng.
Meski begitu, pertunjukkan ini banyak mendapat kecaman dari para pelindung binatang.
Baca Juga: Demi Ringankan Masyarakat Kurang Mampu, Pertamina Minta Pelaku Usaha Beralih ke Elpiji Nonsubsidi
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror Minggu, 9 Agustus 2020 Ponce sempat menikam sang banteng tersebut dengan tarian khas torero dan alat muleta (kain merah).
Lalu, saat ia membalikan badan, banteng tersebut langsung menyeruduk.
Ia tak sempat mengelak dengan cepat.
Baca Juga: Berikan Aksi Solidaritas Atas Insiden Beirut, Piramida Mesir Menyala dengan Bendera Lebanon
Sang torero kemudian ambruk kemudian melindungi diri dengan menutup kepalanya.
Saat hal ini terjadi, matador bisa terkena luka yang cukup serius. Beruntung, pada momen ini, Ponce tidak mengalami cedera yang berat.
Ponce kembali menjejakkan kakinya ke tanah, mengibaskan muleta, dan lalu menusuk binatang itu tepat pada titik sasaran.
Baca Juga: Bom Mobil Bunuh Diri Tewaskan 9 Orang dan Belasan Luka di Somalia
Sang banteng terjatuh, Ponce mendapat tepukan meriah dari penonton.
Binatang berkaki empat ini pingsan akibat sejumlah luka, sebelum kemudian mati di arena.
Media Spanyol mengatakan bahwa momen seperti itu adalah hal yang paling menakutkan bagi seorang matador.***
